Pelatih fisik tim karate PON Bali Made Sukariata (kiri) resmi dilepas, sebab harus mendampingi Sang Istri Maria Natalia Londa selama menghuni Pelatnas SEA Games di Jakarta. (BP/Nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov FORKI Bali resmi melepas pelatih fisik Made Sukariata. Maklum, Sukariata harus mendampingi Sang Istri Maria Natalia Londa, yang dipanggil mengikuti Pelatnas SEA Games di Jakarta. Sementara, Sukariata fokus menjadi pelatih istrinya selama menghuni Pelatnas.

Wakil Ketua Pengprov FORKI Bali Armand Setiawan, di Denpasar, Minggu (21/2) menyatakan, selama ini tim karate PON Bali untuk penggenjotann fisik dan stamina dipercayakan kepada duet pelatih Made Sukariata bersama Maria Londa. “Kami biasa berlatih fisik di pantai, Lapangan Mengwi, Stadion Ngurah Rai, serta di Kuta,” jelas Armand yang juga Manajer Tim karate PON Bali ini.

Baca juga:  Wacana Era Baru Jangan Dianggap Beban atau Ancaman

Ia mengemukakan, pasca melepas Sukariata otomatis kepelatihan ditangani tiga pelatih dari Pelatda PON Bali, yakni Putu Deddy Mahardika, Aditya Putra Thama, dan Nyoman Artana. “Mereka masih dibantu lagi tiga pelatih seperti Putu Kris Budi Setiawan serta Made Sudiana,” ujarnya.

Skuad karate PON Bali berkekuatan 11 karateka terdiri atas enam karateka yang turun di nomor kata beregu putra dan putri, serta lima karateka yang berlaga di nomor kumite dan turun pada enam kelas, termasuk kumite beregu. “Untuk latihan fisik dan stamina saat ini sudah menjurus ke teknik,” sebut Armand.

Sementara, Sukariata mengakui, dirinya melatih tim karate PON Bali ini selama setahun. Ia memberikan bekal latihan fisik dan stamina dasar, sedangkan tahap latihan saat ini sudah menjurus fisik yang lebih menonjolkan teknik. “Untuk hasil selama saya menggenjot fisik para karateka, maaf saya kurang tahu kemajuan serta progresnya dan silahkan tanyakan langsung kepada para atlet,” kata pria asal Desa Jungutbatu, Nusa Penida ini dalam nada merendah.

Baca juga:  Kejari Gianyar Musnahkan Barang Bukti 164,92 Gram Shabu dan 20,08 Gram Ganja

Sukariata sendiri absen di PON Papua, tetapi ia diproyeksikan turun di ajang Porprov Bali XV di Badung pada 2022. “Saya tetap turun pada dua nomor yakni lompat jauh dan lompat jangkit,” ujar pelatih yang memiliki sertifikat level 2 khusus untuk nomor lompat.

Pada bagian lain, Maria Natalia Londa menerangkan, kepengurusan PB PASI saat ini dijabat Luhut Binsar Panjaitan. Selanjutnya, sambil menunggu pelantikan para atlet dipanggil untuk Pelatnas di Ibu Kota. “Saya biasanya dilatih Ketut Pageh. Namun Ketut Pageh untuk Pelatnas SEA Games ini pelatih harus ikut mendampingi ke Jakarta. Oleh karena pelatih Pageh tidak bisa mendampingi, maka selama di Pelatnas saya dilatih suami Made Sukariata,” paparnya. Maria Londa akan turun pada dua nomor spesialisnya lompat jauh dan jangkit di SEA Games Vietnam, November nanti. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Instruktur Safety Riding Astra Motor Bali Menangi Kategori Bergengsi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *