NEGARA, BALIPOST.com – Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2021 untuk di sekolah di Jembrana mulai SD hingga SMA hingga saat ini belum diterima. Anggaran untuk penunjang kegiatan sekolah ini mengalami keterlambatan dari pusat.
Pasalnya anggaran BOS ini lebih banyak dialokasikan dari pemerintah pusat. Dan langsung masuk ke rekening masing-masing sekolah. Sedangkan anggaran tambahan dari APBD, seperti untuk sarana banten dan lain-lain juga belum diterima, meskipun sudah mendekati triwulan pertama tahun 2021 ini.
Kendatipun saat ini proses pembelajaran tatap muka tidak dilakukan, mengikuti teknis PPKM (pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat) skala desa/kelurahan, namun BOS masih diperlukan untuk pengelolaan sekolah. Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Ni Nengah Wartini dikonfirmasi menyebutkan memang belum ada laporan dari sekolah terkait BOS tersebut.
Tetapi bantuan untuk sekolah itu, biasanya langsung masuk ke rekening sekolah dari pusat. “Belum ada informasi, kita masih cek juga ke sekolah-sekolah,” terang Wartini.
Untuk bantuan sekolah dari Kabupaten atau APBD menurutnya tidak terlalu besar. Untuk melengkapi BOS. Seperti banten dan lain-lain. (Surya Dharma/balipost)