DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah korban jiwa COVID-19 yang dilaporkan pada Senin (22/2) mencapai 6 orang. Tambahan itu lebih sedikit dari sehari sebelumnya.
Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 5 kabupaten yang mencatatkan tambahan warga meninggal. Selain itu, hari ini juga terdapat 1 warga dari kabupaten lain yang meninggal karena tertular COVID-19.
Lima kabupaten masing-masing bertambah 1 warga meninggal terjangkit virus ini. Yaitu Badung, Jembrana, Bangli, Karangasem, dan Klungkung.
Pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 62 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 18 Februari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal hari ini.
Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 51 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSPTN Udayana pada 5 Februari. Lima hari sebelumnya, 31 Januari, pria ini dikonfirmasi COVID-19. Pasien meninggal hari ini dan tidak ada penyakit penyerta dilaporkan.
Pasien ketiga merupakan seorang perempuan usia 42 tahun. Warga kabupaten lainnya ini masuk ke RSU Jimbaran pada 6 Februari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal hari ini.
Pasien keempat merupakan seorang laki-laki berusiq 83 tahun. Warga Badung ini masuk ke RS Surya Husada pada 15 Februari dan terkonfirmasi empat hari sebelumnya, 11 Februari. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal hari ini.
Pasien kelima merupakan seorang perempuan berusia 28 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSPTN Udayana pada 16 Februari dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal hari ini.
Pasien keenam merupakan seorang perempuan berusia 70 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 17 Februari. Terkonfirmasi sehari setelah masuk RS, pasien dengan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 22 Februari.
Kumulatif korban jiwa COVID-19 di Bali sudah mencapai 881 orang. Rinciannya 877 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 186 orang, Badung 139 orang, Gianyar 126 orang, Tabanan 109 orang, dan Buleleng 94 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 66 orang, Jembrana 65 orang, Bangli 56 orang, dan Klungkung 33 orang. Terdapat pula 3 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)