GIANYAR, BALIPOST.com – Limbah medis pasien Covid-19 di RSUD Sanjiwani Gianyar ditangani secara khusus. Dirut RSUD Sanjiwani Kabupaten Gianyar dr. Ida Komang Upeksa Senin (22/2) mengatakan, penanganan limbah medis pasien Covid-19 sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga dengan nilai kontrak Rp 897 juta per tahun.
Diungkapkannya, penanganan pasien Covid-19 ini memang menyisakan masalah medis. Sampah medis ini sudah ditangani secara khusus. Ia menjelaskan limbah penangan medis pasien Covid-19 dalam sehari mencapai 96 kg. Limbah Medis covid dalam seminggu rata-rata mencapai 672 kg.
Ida Komang Upeksa memaparkan limbah covid-19 sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. ” Tangani Limbah covid-19, RSUD Gianyar sudah bekerjasama dengan
PT. Wastec International,” ucapnya.
Lebih lanjut Dirut RSUD Gianyar, mengatakan ada penanganan khusus limbah covid-19. Limbah covid-19 ini dibungkus dengan kantong plastik kuning double dan diikat pakai latban.
Ida Komang Upeksa meyakinkan di luar kantong plastik limbah covid-19 ini diisi tulisan limbah covid-19. Limbah covid-19 dipisahkan tempatnya dengan limbah infeksius.
Wadir RSUD, Sanjiwani, Ida Ayu Made Sasih dalam penanganan sampah medis covid-19 RSUD Sanjiwani Gianyar sudah bekerjasama dengan PT. Wastec International. Nilai kontrak penangan limbah covid-19 tahun 2021 mencapai Rp 897.242.956. ” ini kontrak selama tahun 2021,” tutupnya. (Wirnaya/Balipost)