Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja menyerahkan Piagam Kerja Sama antara SMSI Bali dengan Humas Pemkot Denpasar yang diterima Kabag Humas Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Sebanyak 10 staf Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar mengikuti pelatihan jurnalistik pada Senin (22/2). Pelatihan ini dilaksanakan Bagian Humas dan Protokol Kota Denpasar bekerja sama dengan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bali.

Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar I Dewa Gede Rai mengatakan, pelatihan ini sangat penting, agar staf humas mengetahui cara penulisan berita yang benar sesuai teori dan standar penulisan jurnalistik. Karena itu, saat pengurus SMSI Bali melontarkan gagasan pelatihan tersebut, pria yang akrab disapa Dewa Rai itu langsung merespons.

Baca juga:  Lokovasia 2023 Munculkan Kecintaan Generasi Muda Jaga Eksistensi Musik Tradisi

“Dalam pelatihan ini mereka langsung diberikan teori maupun praktik terkait penulisan berita, teknik wawancara dan juga etika saat melakukan peliputan,” tutur Dewa Rai, dalam rilisnya.

Sementara itu, Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja alias Edo mengakui memang terdapat perbedaan pendekatan karya jurnalistik antara tulisan wartawan dengan tulisan kehumasan. Namun perbedaan tersebut dapat dijadikan tantangan tersendiri bagi staf Humas dalam menyelaraskan gaya penulisan sehingga menemukan titik temu yang dapat menghubungkan tujuan dari kepentingan kedua belah pihak.

Baca juga:  Kasus PNPM Rendang, Saksi Dicatut Namanya dan Diajak Foto Pegang Uang

“Perbedaan paling mendasar perbedaan dari rilis humas dan wartawan adalah angle berita atau sudut pandang pemberitaan. Nilai rasa jurnalis dan humas itu pasti berbeda. Umumnya yang diinginkan media adalah berita kasus atau berita yang langsung pada kejadian,” ujarnya.

Dalam pelatihan kali ini, SMSI Bali menurunkan tiga instruktur, yang merupakan pengurus inti SMSI Bali. Yaitu, Pemred Berita Bali Online.com, Dewa Suta Sastradinata, Pemred Perspectives.com Joko Purnomo dan Ketua SMSI Bali, Emanuel Dewata Oja.

Baca juga:  LPG Oplosan yang Beredar di Bali Mencapai 35 - 40 Persen

Pelatihan jurnalistik ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2021. Juga sebagai upaya mempererat kerja sama dengan stakeholders dan berbagi ilmu soal jurnalisme. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *