Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Selasa (23/2), kasus COVID-19 di Bali bertambah sebanyak 288 orang. Dilihat dari penularannya, 276 transmisi lokal dan 12 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Kumulatif kasus COVID-19 sudah melampaui 33.000 orang, tepatnya 33.077 orang. Bila diklasifikasikan 31.343 transmisi lokal, 1.418 PPDN, 316 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, ada satu kabupaten nihil tambahan kasus untuk hari ini. Yaitu Karangasem.

Baca juga:  Waketum Sebut Demokrat Bali Terkuat Keempat Dukung Jokowi

Sebaran kasus baru terbanyak ada di Denpasar, yang hingga kini masih berstatus zona merah. Terdapat tambahan 128 kasus terkonfirmasi. Sudah 3 hari ini laporan kasus Denpasar di atas 100 orang.

Badung di posisi kedua dengan 46 kasus baru. Posisi ketiga adalah Buleleng yang melaporkan 36 kasus baru.

Lima kabupaten melaporkan puluhan kasus hingga di bawah 5 orang. Gianyar 24 orang, Tabanan 11 orang, Klungkung 10 orang, Bangli 7 orang, dan Jembrana 2 orang.

Baca juga:  Penyelam "Spearfishing" Ditemukan Tewas

Juga terdapat 20 warga kabupaten lain dan 2 WNA yang terkonfirmasi.

Pasien sembuh bertambah 309 sehingga kumulatifnya mencapai 29.830 orang. Enam penyumbang terbanyak adalah Denpasar 129 orang, Gianyar 53 orang, Badung 49 orang, Buleleng 28 orang, dan Bangli dan Tabanan 15 orang.

Tiga kabupaten lain melaporkan pasien sembuh di bawah 10 orang. Yakni Karangasem 9 orang, Jembrana 5 orang, dan 2 dari Klungkung.

Lima pasien dari kabupaten lain juga dilaporkan sembuh.

Baca juga:  Warga Austria Tolak Pembatasan Pencegahan Covid-19

Kasus aktif berkurang 31 orang. Jumlah kasus aktif mencapai 2.356 orang.

Lima teratas yang memiliki kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 964 orang, Badung 365 orang, Buleleng 191 orang, Karangasem 139 orang, dan Bangli 123 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Tabanan 122 orang, Klungkung dan Gianyar sama-sama memiliki 91 kasus aktif, dan Jembrana 87 kasus aktif. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *