MANGUPURA, BALIPOST.com – Wakil rakyat di DPRD Badung mengusulkan penerapan layanan pemeriksaan tes COVID-19 menggunakan GeNose di kawasan pariwisata. Alat pendeteksi COVID-19 ini dipandang perlu guna menekan penyebaran Virus Corona.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, mengatakan pihaknya siap mendukung refocusing anggaran untuk pengadaan alat tersebut. “Ini untuk penelusuran penyebaran COVID-19 ke masyarakat khususnya di daerah pariwisata seperti di Kabupaten Badung,” ujar Anom Gumanti, Rabu (24/2).
Menurutnya, penggunaan alat GeNose di Gumi Keris adalah sebagai langkah terdepan untuk mendeteksi COVID-19. “Kita adalah kawasan pariwisata dan sudah pelu terdepan dalam melakukan pencegahan. Dan alat Genose perlu dibeli pemerintah Kabupaten Badung untuk mempercepat penanganan COVID-19 ini,” tegasnya.
Politisi asal Kuta ini mengapresiasi adanya pelonggaran terhadap pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di Badung.
Pelonggaran khususnya pada jam operasional usaha ini akan menghidupkan kembali ekonomi masyarakat kecil. “Kebijakan ini akan menghidupkan ekonomi masyarakat kecil. Sebab, dengan diperpanjangnya jam buka warung, pedagang nasi jinggo di jalanan, sehingga bisa menekan kerugian yang cukup besar bagi pedagang kecil,” terangnya.
Dikatakan, kebjikan merevisi SE PPKM mikro akan mendukung keberadaan pedagang kecil. “Ketika ada orang makan di tempat hanya diperkenankan sampai jam 9 malam, tetapi kalau pedagang melakukan take away (bawa pulang) dipersilahkan sampai jam berapapun bisa dibuka,” pungkasnya. (Parwata/balipost)