Tangkapan layar peta sebaran COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Bali mengalami kenaikan lagi mencapai 330 orang pada Jumat (26/2). Dilihat dari jenis penularannya, 307 merupakan transmisi lokal dan 23 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).

Kumulatif kasus COVID-19 Bali saat ini hampir 34.000 orang, tepatnya 33.977 orang. Jika diklasifikasikan, sebanyak 32.175 transmisi lokal, 1.485 PPDN, dan 317 pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Sebaran kasus baru, terdapat di seluruh kabupaten/kota. Dominasi kasus masih ada di zona merah, yakni 141 orang di Denpasar, Badung 69 orang, Bangli 30 orang dan Tabanan 21 orang. Terdapat pula Buleleng yang masih masuk kategori zona orange mengalami tambahan kasus hingga puluhan, yakni 24 orang. Sisanya sebanyak 4 kabupaten melaporkan kasus belasan hingga di bawah 5 orang. Yaitu Jembrana dan Karangasem bertambah 15 orang, Klungkung 9 orang, dan Gianyar 3 orang.

Baca juga:  Rencana Pembentukan LOKA, Ranperda Harus Didasarkan Kajian dan Naskah Akademik

Pasien sembuh bertambah 266 orang sehingga kumulatifnya mencapai 30.680 orang. Seluruh kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh. Lima penyumbang pasien sembuh adalah Denpasar 85 orang, Badung 49 orang, Bangli 26 orang, Buleleng 21 orang, dan Jembrana 15 orang.

Sebanyak 4 kabupaten lainnya melaporkan kasus belasan dan di bawah 10 orang. Yaitu Tabanan 11 orang, Karangasem 9 orang, Gianyar dan Klungkung sama-sama bertambah 8 orang.

Baca juga:  Sapi Bertanduk Tiga, Hendak Dijual Tak Ada yang Berani Beli

Terdapat juga 25 warga dari kabupaten lain dan 9 WNA dinyatakan sembuh.

Terjadi penambahan 55 kasus aktif sehingga kumulatifnya mencapai 2.383 orang. Lima posisi teratas adalah Denpasar yang kembali mencatatkan kasus aktif di atas 1.000 orang, yaitu 1.010 orang, Badung 375 orang, Buleleng 175 orang, Tabanan 173 orang, dan Karangasem 157 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 133 orang, Jembrana 84 orang, Klungkung 81 orang, dan Gianyar 73 orang. Masih ada 114 warga dari kabupaten lain dan 8 WNA yang dirawat karena masih terjangkit COVID-19. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Indonesia Belajar Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 Dari India
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *