DENPASAR, BALIPOST.com – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah hampir dua bulan digelar. Bahkan untuk jilid keempat yang menyasar hingga ke tingkat desa/kelurahan ini, akan bergulir hingga 8 Maret.
Walau sudah empat jilid PPKM dan berbagai kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat selama 11 bulan lebih, pandemi belum juga mereda. Bahkan di 2021, jumlah kasus harian yang dilaporkan Bali ada di kisaran 200 hingga tertinggi pernah mencapai 542 kasus pada 26 Januari 2021.
Tapi, paling tidak pada Sabtu (27/2), jumlah tambahan kasus mencapai 151 orang. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jenis penularan kasus baru ada 2, yaitu transmisi lokal sebanyak 143 orang dan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) 8 orang.
Kumulatif kasus kini mencapai 34.128 orang. Jika diklasifikasikan berdasarkan penularan, mayoritas berjenis transmisi lokal sebanyak 32.318 orang. Disusul PPDN 1.493 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 317 orang.
Sebaran kasus baru didominasi 3 kabupaten/kota. Ketiga daerah ini melaporkan tambahan kasus sebanyak 106 orang atau 70 persen dari seluruh kasus hari ini. Rinciannya Denpasar 45 orang, Badung 41 orang, dan Buleleng 20 orang.
Sementara itu, enam kabupaten melaporkan tambahan belasan hingga di bawah 5 kasus. Yaitu Tabanan dan Bangli sama-sama bertambah 13 kasus, Klungkung 6 kasus, Jembrana dan Gianyar sama-sama 5 kasus, dan Karangasem 2 kasus. Selain itu, ada 1 warga kabupaten lain dicatat terkonfirmasi COVID-19.
Kasus sembuh bertambah 347 orang sehingga total pasien yang sudah negatif COVID-19 mencapai 31.027 orang. Denpasar mencatatkan tambahan pasien sembuh terbanyak mencapai 186 orang.
Disusul Badung di posisi kedua dengan jumlah 72 orang. Posisi ketiga terbanyak menyumbangkan pasien sembuh adalah Tabanan 19 orang.
Gianyar dan Buleleng sama-sama melaporkan pasien sembuh 15 orang, Bangli dan Karangasem sama-sama bertambah 11 pasien sembuh, Klungkung 9 orang, dan Jembrana 7 orang. Terdapat 2 warga kabupaten lain yang juga dinyatakan sembuh.
Terjadi pengurangan kasus aktif sebanyak 202 orang sehingga totalnya 2.181 orang masih menjalani perawatan maupun dikarantina. Lima besar kasus aktif dipegang oleh Denpasar 866 orang, Badung 344 orang, Buleleng 180 orang, Tabanan 165 orang, dan Karangasem 148 orang.
Sedangkan posisi keenam hingga sembilan dipegang Bangli 135 orang, Jembrana 82 orang, Klungkung 78 orang, dan Gianyar 63 orang. Sebanyak 113 warga kabupaten lain dan 8 WNA juga masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)