DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster melantik Ketua TP PKK di 6 Kabupaten/Kota se-Bali di Wisma Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (26/2). Pelantikan dilakukan setelah pelantikan Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota hasil Pilkada Serentak Tahun 2021.
Mereka yang dilantik merupakan istri dari Bupati dan Walikota terpilih. Yaitu, Ny. Sagung Antari Jaya Negara sebagai Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Gusti Ayu Ketut Candrawati Tamba sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Jembrana, Ny. Nuriasih Gede Dana sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Karangasem, Ny. Sariasih Sedana Arta sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Bangli, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, dan Ny. Seniasih Giri Prasta sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Badung.
Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, mengucapkan selamat kepada Ketua TP PKK Kabupaten/Kota yang telah dilantik. Ia percaya bahwa Ketua TP PKK kabupaten/kota akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya, disertai rasa penuh tanggungjawab sesuai untuk meningkatkan peran serta PKK dalam menyukseskan pembangunan.
Dikatakan, ada dua tugas mulia yang diemban Ketua TP PKK kabupaten/Kota, yaitu tugas domestik dan tugas publik. Tugas domestik, yaitu mendampingi suami dalam menjalankan tugas kenegaraan, memimpin dan membawa wilayah kearah kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
Di samping juga mensejahterakan keluarga. “Transformasikan kecerdasan kita kepada suami, dukung dan doa agar suami kita menjadi fokus, tulus, dan lurus menjalankan tugasnya,” tegasnya.
Sementara itu, tugas publik Ketua TP PKK yaitu memberdayakan dan mensejahterakan keluarga. Sebab, TP PKK mempunyai visi untuk meningkatkan karakter anak bangsa setinggi-tingginya agar beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak yang mulia, dan berbudi pekerti luhur. “Tugas kita adalah menjaga benteng terakhir dari kejayaan bangsa kita yang namanya keluarga, itu komponen terkecil dari masyarakat. Di situ tugas kita, terlebih-lebih dimasa pandemi ini,” tandas Ketua Dekranasda Provinsi Bali ini.
Agar pergerakan TP PKK berjalan sesuai dengan harapan, Putri Suastini Koster berharap agar Ketua TP PKK yang baru dilantik segera membentuk kepengurusan baru. Namun, tidak membabat habis kepengurusan yang lama. “Titiang (saya, red) harapkan ibu-ibu setelah pelantikan ini langsung menyusun pengurusnya. Jangan membabat habis pengurus (lama), tapi paling tidak sisakan 50 persen, karena ibu-ibu yang baru saja menjadi ketua masih perlu banyak belajar, dan belajarnya dari pengurus yang sudah punya pengalaman. Sehingga roda pergerakan itu bisa berjalan lancar,” pesan perempuan multitalenta ini.
Tidak hanya itu, dalam melaksankan tugasnya, sinergisitas dan kreativitas sangat diperlukan. Sebab, di tengah pendemi COVID-19 tugas TP PKK semakin berat, karena berdampak pada kesejahteraan keluarga.
Bahkan, dikatakan kesejahteraan dalam keluarga menurun, dan kekerasan dalam rumah tangga banyak terjadi. “Itulah tugas kita, menggawangi dan membantu tugas-tugas suami, menjaga bagaimana pemerintah ini menekan perkembangan Covid-19. Hanya dengan kerjasama, hanya dengan sinergisitas yang luar biasa kita dapat keluar serta dapat mencari solusi agar masyarakat ini kesehatannya terjaga, dan perekonomiannya juga terjaga,” pungkasnya. (Winatha/balipost)