DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan kasus COVID-19 di Bali naik lagi di atas 230 orang pada Minggu (28/2). Padahal, sehari sebelumnya kasus harian sudah turun di bawah 200 orang.
Di tengah masih tetapnya tambahan harian yang mencapai 3 digit, Bali juga masih melaporkan korban jiwa. Jumlahnya pada hari ini lebih sedikit dibandingkan sehari sebelumnya.
Selain itu, tambahan pasien sembuh juga menurun dan ada di bawah jumlah kasus baru. Padahal dalam dua hari terakhir, tambahan pasien sembuh sempat mengalami lonjakan dan melampaui kasus baru.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan terdapat 239 kasus baru. Kumulatif kasus COVID-19 yang ditangani Bali sebanyak 34.367 orang.
Sementara itu, pasien sembuh sebanyak 159 orang. Sehingga kumulatifnya mencapai 31.186 orang (90,74 persen).
Korban jiwa tercatat 3 orang. Total korban jiwa mencapai 923 orang (2,69 persen). Rinciannya 919 WNI dan 4 WNA.
Masih terdapat 2.258 orang (6,57 persen) yang dirawat maupun menjalani karantina. Mereka dirawat di 17 RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit, Sabtu (27/2), Gubernur Bali, Wayan Koster, menegaskan saat ini Pemprov Bali tengah melakukan langkah progresif dalam upaya pengendalian COVID-19. Bahkan, ditargetkan jumlah kasus bisa ditekan hingga level dua digit.
Ia mengatakan bila penanganan COVID-19 sudah bisa dikelola dengan baik, itu akan memberikan citra yang postif. Otomatis, katanya, wisatawan akan berdatangan ketika saatnya Bali dibuka. (Diah Dewi/balipost)