NEGARA, BALIPOSR com – Lokasabha III Pasemetonan Pratisentana Shri Nararya Khresna Kepakisan (PSNKK) kabupaten Jembrana digelar Minggu (28/2) siang di Pasraman Shanti Yadnya, Batuagung, Jembrana. Karya lokasabha diikuti perwakilan dengan jumlah terbatas mengikuti protokol kesehatan (prokes) COVID-19 itu, I Gusti Ngurah Sumber Wijaya terpilih menjadi Ketua Pasemetonan PSNKK Kabupaten Jembrana periode 2021-2026.
Hadir dalam Lokasabha ini di antaranya para penglingsir Puri, Jero dan Dadia semeton PSNKK di Jembrana, dan Bendesa Batuagung, Ketua Satgas Gotong Royong Batuagung serta Bhabinkamtibmas. Kepengurusan Pasemetonan PSNKK Kabupaten Jembrana dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pasemetonan PSNKK, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH.
Hadir dalam Lokasabha III serta pengukuhan, penglingsir I Gusti Agung Ngurah Suwara dari Puri Kaleran dan AA Made Antara Kusuma dari Puri Agung Negara. Dalam sambutannya, Ketua Umum menyampaikan selamat kepada pengurus terpilih.
Sudarsana mengingatkan ke depannya banyak tugas ngayah yang diemban para pengurus. Salah satunya dapat mensosialisasikan kepada generasi penerus. “Selamat kepada pengurus yang terpilih, mari bersama-sama ngayah,” ujarnya.
Ketua Pasemetonan PSNKK Jembrana, IGN Sumber Wijaya mengatakan untuk ke depan pengurus akan fokus program kerja jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Sumber Wijaya yang saat ini menjabat Asisten II Setda Kabupaten Jembrana, juga mengajak pengurus terpilih untuk menjalankan program bersama. “Mari bersama-sama menjadi pengurus yang dibutuhkan semeton, bukan yang membutuhkan semeton,” pesan Sumber Wijaya.
Bawalah nama besar SNKK untuk senantiasa dapat memelihara kebersamaan pesemetonan yang didasarkan atas Panca Semaya, Tunggil Kawitan, Tunggil Pura Kawitan, Tunggil Pedarman, Tunggil Lelintihan, Tunggil Purana dan babad.
Perwakilan Pasraman Santi Yadnya, I Gusti Agung Bagus Suryadana dalam sambutannya atas nama Puri Beraban mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah terpilih. Anggota DPRD Provinsi Bali ini mengatakan pasraman yang tercetus 2013 ini telah menggelar beberapa kali Yadnya baik ngaben dan memukur, metatah dan memetik massal.
Ke depannya, pasraman ini dapat digunakan sekaligus kantor sekretariat pasemetonan PSNKK Jembrana. “Harapan saya, kantor bisa digunakan di sini. Menjalin komunikasi antar-pasemetonan, penglingsir lebih erat,” ujar Suryadana.
Dalam kesempatan itu, Suryadana juga menyerahkan punia untuk pasemetonan senilai Rp 5 juta.
Terkait Pelaksanaan Lokasabha ke III PSNKK Kabupaten Jembrana digelar dengan undangan terbatas. Ketua Panitia Lokasabha yang juga Ketua Yowana SNKK Kabupaten Jembrana, Anak Agung Bagus Hendra Sugihantara Putra, menyampaikan permohonan maaf jika peserta terbatas dan untuk tahap berikutnya setelah lokasabha, pengurus baru bisa melaksanakan paruman pengurus, paruman penglingsir, paruman antar dadia dan paruman yowana. (Adv/balipost)