SEMARAPURA, BALIPOST.com – Klungkung dikepung bencana angin kencang. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di banyak titik.
Pohon tumbang merusak rumah, memutus kabel listrik hingga menutup jalan. Terparah terjadi di timur Jembatan Tukad Unda, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, hingga mengakibatkan akses jalan setempat macet total sejak pukul 14.00 WITA.
Salah satu warga Banjar Satria, Paksebali, Ida Bagus Arga, mengatakan saat lewat di jalan itu, terjadi hujan lebat. Ia melihat pohon besar berdiameter sekitar satu meter itu, roboh perlahan ke arah timur.
Hingga menimpa papan nama desa dan kecamatan. Beruntung saat kejadian pohonnya tumbang secara perlahan. Sehingga saat kejadian tidak ada kendaraan yang tertimpa pohon itu. “Pohonnya tumbang sampai ke bagian akarnya. Jadi saya lihat perlahan menimpa papan nama itu hingga hancur,” katanya.
Petugae BPBD Klungkung segera ke lokasi bersama warga setempat. Titik pohon tumbang ini dianggap sebagai titik utama, karena menyangkut akses jalan utama antar kabupaten.
Kepala BPBD Pelaksana Klungkung Putu Widiada, ditemui di lokasi, mengatakan ada banyak laporan yang belum tertangani. Setelah di lokasi ini tertangani, baru titik pohon tumbang lainnya.
Seperti pohon tumbang di tempat lain yang menimpa rumah warga. Belum bisa dipastikan, sampai kapan penanganan selesai di TKP.
Mengingat pohon bunut ini sangat besar. Sementara, penanganan difokuskan agar akses lalu lintas bisa normal kembali minimal dalam satu arah. Sehingga bisa dipakai bergiliran.
Setelah bisa dilewati searah, penanganan rencananya akan dilanjutkan, Senin (29/2) besok. Agar penanganan bisa dilanjutkan pada titik yang lain. Sampai berita ini ditulis, penanganan masih berlangsung di TKP.
Titik bencana lainnya, sebagaimana laporan yang masuk ke Tim TRC BPBD Klungkung, antara lain terjadi tanah longsor di Jalan Rama Banjar Gunung Hyang, pohon tumbang di Setra Tegallinggah, pohon tumbang melintang menuju TPA Sente di Desa Dawan Kaler, pohon pule tumbang di Setra Akah, pohon tumbang di Desa Tojan menimpa tempat ternak sapi warga, pohon tumbang menutup akses jalan di Desa Jumpai dan pohon tumbang menimpa rumah di Desa Adat Cucukan. (Bagiarta/balipost)
