SINGARAJA, BALIPOST.com – Hujan diikuti angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Buleleng pada Sabtu (27/2) dan Minggu (28/2). Selama dua hari, bencana terjadi di sejumlah lokasi.
Pohon tumbang di sejumlah tempat yang berbeda. Salah satunya, di Dusun Konci, Desa Tigawasa Kecamatan Banjar. Kejadian pada Minggu (28/2) sekitar pukul 15.00 WITA itu sempat membuat akses jalan umum Desa Tigawasa menuju Desa Temukus terganggu.
Selain itu, rumah milik Ni Putu Kareni rusak sebagian, dan diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Personil Polsek Banjar bersama Babinsa membantu warga membantu membersihkan pohon tumbang tersebut.
Perbekel Desa Tigawasa, Made Suadarmayasa mengatakan pohon tumbang dipicu angin dan hujan deras. Warga bersama petugas sudah gotong royong mengevekuasi pohon yang tumbang itu. “Kami sudah mendata rumah milik warga yang terkena pohon tumbang,” katanya.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana, Senin (1/3) mengatakan, pada Sabtu (27/2), pohon tumbang terjadi di Banjar Dinas Buana Sari, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada. Sebuah pohon perindang jalan tumbang menimpa sebuah mobil milik Ketut Arcana, warga setempat.
Pemilik mobil mengalami kerugian materiil sekitar Rp 20 juta. Selain menimpa mobil, sebuah kios non-permanen yang ada di dekatnya juga tertimpa. Kerugian sekitar Rp 2 juta. “Tidak sampai mengakibatkan korban jiwa dan luka-luka,” katanya.
Pada waktu yang sama, dua pohon tumbang juga terjadi di Jalan Raya Singaraja – Denpasar Km 16-17 tepatnya di Desa Gitgit dan di Km 22-23 di wilayah Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada. Pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 21.00 WITA ini sempat membuat arus lalu lintas tersendat.
Setelah sekitar 2 jam penanganan oleh peugas BPBD, TNI dan Polri serta masyarakat, material pohon yang tumbang berhasil dibersihkan. “Arus lalu lintas kembali lancar pukul 23.30 wita,” katanya.
Sementara itu, di Kecamatan Buleleng, musibah pohon tumbang terjadi di wilayah perumahan Griya Adi, Kelurahan Banyuning. Sebuah mobil yang sedang terparkir dilaporkan mengalami kerusakan ringan karena tertimpa batang pohon.
Seluruh pohon yang tumbang telah dibersihkan secara gotong royong. Sebanyak 15 orang dari tim TRC-BPBD yang dikerahkan untuk penanganan. (Mudiarta/balipost)
