TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Baturiti sejak tiga hari terakhir mengakibatkan longsor di Banjar Pacung, Desa Baturiti, Senin (1/3). Tembok sebuah warung bakso milik I Made Artana ambrol, lantaran pondasi bangunan yang kurang kuat.
Dari informasi yang dihimpun, longsor terjadi sekitar pukul 08.30 WITA. Sehari sebelumnya atau Minggu (28/2), Made Artana sudah melihat ada keretakan di tembok bagian sudut belakang bangunan miliknya.
Bahkan, Senin pagi keretakan semakin melebar sampai lantai bangunan. Melihat kondisi itu, Artana pun sudah memindahkan sejumlah barangnya ke tempat yang lebih aman.
Namun, sayang ketika memindahkan barang, ada kendaraan besar melintas. Akibat getaran kendaraan tersebut, tembok warungnya roboh ke jurang sedalam 6 meter. Korban pun mengalami kerugian sekitar Rp 100 juta.
Kapolsek Baturiti AKP I Made Pramasetya membenarkan peristiwa bangunan longsor milik dagang bakso. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena pemilik warung sudah sadar bangunanya bermasalah.
“Penyebabnya karena pondasi bangunan tak kuat, di samping itu kawasan Baturiti 3 hari diguyur hujan lebat,” tegasnya. (Puspawati/balipost)