JAKARTA, BALIPOST.com – Jalur penerbangan internasional belum bisa dibuka tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan hal itu, Selasa (2/3).
Dikutip dari Kantor Berita Antara, Menko Airlangga mengatakan Indonesia masih belum bisa membuka jalur penerbangan internasional dalam rangka meningkatkan wisatawan mancanegara pada tahun ini. “Indonesia tidak bisa membuka dengan komunitas internasional. Sekarang ada travel bubble yang merupakan persetujuan bilateral,” katanya.
Airlangga menuturkan pembukaan jalur internasional saat ini bersifat terbatas. Yaitu hanya untuk orang-orang dengan tujuan tertentu maupun perjalanan esensial.
Sementara dalam rangka mendorong sektor pariwisata, pemerintah mengandalkan wisatawan domestik dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar penyebaran COVID-19 dapat dikendalikan. Oleh sebab itu, Airlangga mengatakan pemerintah sedang menyiapkan paket kebijakan untuk sektor pariwisata seiring dengan program vaksinasi untuk mencapai herd immunity.
“Wisatawan domestik menjadi PR dan kita berharap program vaksinasi bisa mencapai herd immunity di pertengahan tahun dengan 70 juta orang divaksin. Itu akan menjadi game changer juga di sektor pariwisata,” katanya.
Tak hanya itu, ia menyebutkan saat ini pemerintah juga sedang menyiapkan kebijakan sebagai dukungan lebih lanjut terhadap hotel, restoran dan kafe. “Kita sedang mengerjakannya. Kita akan membuat solusi agar operasionalisasi di sektor itu tidak terlalu rumit. Saat ini sedang ditinjau pemerintah,” ujarnya. (kmb/balipost)
Semoga pendapat anda tidak benar pak mentri , kami pelaku pariwisata sudah tidak bisa makan , kami ingin pembukaan wisatawan international
Perut Bapak sudah besar jadi tolong pikir rakyat yg sudah tidak bisa makan karena kehilangan pekerjaan
saya mohon internasional untuk umum minta segera di buka kembali …lihat di luar sana byk orang yg menanti keluarga nya .atau istri nunggu suami …mereka dah setahun lebih ga bisa pulang di karenakan airpot blm buka untuk umum …sampai kapan kalian di pertutup kn kaya gini toh semia orang masih keluyuran seperti biasa
Saya setuju dengan komntrr anda
Ada Aqua????? Tidak sinkron dengan Menteri Pariwisata…Menteri Pariwisata saja optimis dengan kerja dilapangan memperbanyak suntikan vaksin kepada warga negara..terutama pekerja…ini kok menterinya malah pesimis…bangun…Pak
Pak mentri yg terhormat, apakah bapak tau dan menyadari bagaimana kami berharap pada periyuk makan kami yg bpk masih tutup saat ini, apakah bapak tau sebagaimana menderitanya kami yg hidup tanpa pekerjaan dan tanpa penghasilan??? Bapak maaih enak terima gaji besar, tunjangan yg besar juga, rumah dinas kendaraan dinas, kami yang bekerja di pariwisata, tanpa adanya wisatawan kami akan makan apa dan dpt gaji dr mana pak?? Mohon solusinya