Made Rentin. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tunggakan pembayaran hotel karantina orang tanpa gejala dan gejala ringan (OTG-GR) COVID-19 di beberapa lokasi di Bali mulai dibayarkan. Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali melalui Sekretaris Satgas, I Made Rentin menegaskan bahwa permasalahan tersebut telah menemukan titik temu.

Dalam pertemuan dengan asosiasi General Manager (GM) hotel di Bali yang hotelnya dijadikan tempat karantina OTG-GR, Rentin menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Nasional. “Hari ini dihadapan teman-teman kami menyampaikan komunikasi kami dengan Ketua Satgas Nasional bapak Doni Monardo bahwa per kemarin, kami sudah mendapatkan transfer dana untuk pembayaran hotel karantina,” terang Rentin, Kamis (4/3).

Baca juga:  Dua Minggu Pascalibur Lebaran, Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Terus Turun

Pria yang juga menjabat Kalaksa BPBD Bali tersebut, menjelaskan dana pembayaran lokasi karantina sepenuhnya tanggungan dari pemerintah pusat. Untuk saat ini, pembayaran memang belum tuntas seluruhnya dengan tunggakan lebih dari Rp 30 miliar dari 15 hotel karantina.

Ia mengatakan sudah ada sepertiga dana yang tertunggak itu. “Kami baru mendapatkan Rp 10 miliar dan ini merupakan angin segar, harapan besar bagi teman-teman pelaku usaha. Uangnya akan sesegera mungkin ditransfer ke hotel-hotel karantina, paling lambat Kamis sore ini,” tegas Rentin.

Baca juga:  Merpati Bali Lawan Pekanbaru AS di Laga Pertama Pramusim

Pembayaran tersebut adalah untuk melunasi sisa tunggakan 25 persen pada Oktober-November 2020, dan 100 persen untuk bulan Desember 2020. Sedangkan Januari-Februari belum bisa dibayarkan karena masih melengkapi administrasi surat pertanggungjawaban. Juga masih menunggu dana dari pusat yang dijanjikan akan cair dalam waktu dekat.

“Saya rasakan support teman-teman selama ini sangat baik sekali. Ini kondisi yang sama sekali tidak kita duga, karena itu perlu kesabaran, perhatian dan toleransi yang tinggi. Ini krisis yang menyangkut semua sendi kehidupan,” ujarnya.

Baca juga:  Karena Ini, WHO Tunda Uji Hydroxychloroquine untuk COVID-19

Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (DPD IHGMA) Bali, Yoga Iswara, mengaku sudah sangat terang benderang terkait penyelesaian pembayaran, serta proses-proses yang harus dilakukan jajaran Satgas penanganan COVID-19 Bali. Dikatakan, pihaknya berusaha bertahan dan bersama pemerintah berdampingan untuk turut mendukung penghentian penyebaran virus, sekaligus tetap produktif dengan aman.

“Dengan kondisi sekarang kita harus optimis, dan komunikasi jadi kunci. Hubungan kami dengan BPBD sangat baik sekali dan kami memilih duduk bersama jika terjadi sesuatu,” ujarnya. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *