DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan pasien COVID-19 sembuh dalam beberapa bulan terakhir ini tercatat lebih banyak dari kasus baru. Kondisi ini menyebabkan total kesembuhan pasien COVID-19 di Bali per Sabtu (6/3) mencapai 32.592 orang atau 91,73 persen dari kumulatif kasus terkonfirmasi.
Pada hari ini, dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, terdapat 219 orang yang dilaporkan sembuh. Terdapat satu zona merah yang melaporkan pasien sembuh hampir 50 persen dari total pasien sembuh hari ini. Yaitu Denpasar, yang mencatatkan 100 pasien sudah dinyatakan sembuh.
Sumbangan pasien sembuh cukup banyak mencapai puluhan orang juga dilaporkan Badung 35 orang dan Gianyar 21 orang. Sisanya, sebanyak 6 kabupaten melaporkan pasien sembuh belasan hingga di bawah 5 orang. Yakni Jembrana 19 orang, Tabanan 13 orang, Bangli dan Buleleng sama-sama bertambah 11 pasien sembuh, Klungkung 6 orang, dan Karangasem 2 orang. Terdapat 1 warga dari kabupaten lain juga dinyatakan sembuh.
Tambahan 153 kasus COVID-19 juga dilaporkan hari ini. Sebanyak 143 transmisi lokal dan 10 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN).
Kumulatif kasus COVID-19 mencapai 35.532 orang. Jika diklasifikasikan dari penularannya, terbanyak transmisi lokal mencapai 33.537 orang. Disusul PPDN sebanyak 1.677 orang dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mencapai 318 orang.
Untuk sebaran kasus baru, seluruh kabupaten/kota melaporkan. Terbanyak dilaporkan Badung dengan jumlah 40 orang. Sisanya mencatatkan tambahan belasan hingga di bawah 10 orang.
Rinciannya, Buleleng 19 orang, Bangli 18 orang, Tabanan 17 orang, Gianyar 16 orang, Klungkung 15 orang, Denpasar 13 orang, Jembrana 10 orang, dan Karangasem 5 orang.
Terjadi pengurangan 71 orang untuk kasus aktif sehingga kini mencapai 1.965 orang. Lima posisi teratas kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 681 orang, Badung 386 orang, Karangasem 170 orang, Buleleng 156 orang, dan Tabanan 137 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Klungkung 119 orang, Bangli 107 orang, Jembrana 82 orang, dan Gianyar 11 orang. Terdapat pula 106 warga dari kabupaten lain dan 10 WNA masih menjalani perawatan. (Diah Dewi/balipost)