SEMARAPURA, BALIPOST.com – Meski Klungkung sudah melaksanakan PPKM sebanyak 4 jilid, faktanya angka positif COVID-19 semakin tak terbendung. Angka positif COVID-19 kini naik, hingga menjadi 122 orang.
Klaster keluarga tetap menjadi penyumbang terbanyak naiknya angka COVID-19. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, Senin (8/3) mengatakan saat ini total orang positif COVID-19 di Klungkung yang masih dalam perawatan sudah mencapai 122 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 54 orang dirawat di rumah sakit. Sisanya sebanyak 30 orang melaksanakan isolasi mandiri dan 38 orang lainnya menjalani isolasi di hotel. “Mereka terpaksa ada yang diisolasi mandiri di rumahnya, karena merasa takut diisolasi di hotel. Tapi sudah kami pastikan agar mereka tetap disiplin terapkan prokes. Mereka yang tidak bergejala,” kata Bupati Suwirta.
Dari 30 orang yang menjalani isolasi mandiri, Bupati Suwirta mengatakan terbanyak ada di Dusun Bungaya, 7 orang, dan 2 orang di Dusun Tengah Akah. Sisanya menyebar di beberapa desa.
Melihat perkembangan kasusnya seperti ini, Bupati Suwirta sebagai Ketua Satgas COVID-19, meminta warga tidak kehilangan fokus. “Tetap terapkan disiplin prokes, lakukan imbauan pemerintah, jangan dianggap remeh, terutama di lingkungan keluarga besar. Dengan adanya perkembangan kasus ini, petugas kesehatan juga dikatakan kembali melakukan tracing untuk mencegah penularan semakin meluas,” tegasnya.
Ia mengatakan sudah memerintahkan rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk terus memantau dan menjalin komunikasi dengan Kabupaten/kota yang lain, yang telah berhasil mengalami penurunan angka positif. “Kepada Tim Satgas COVID-19, mari tingkatkan lagi protokol kesehatan dan gencarkan edukasi kepada masyarakat tentang protokol kesehatan dan bahaya COVID-19,” ujar Bupati Suwirta.
Sesuai dengan update status COVID-19 resmi Klungkung, per Senin (8/3), total sepanjang pandemi sudah ada sebanyak 1.410 orang kasus positif, 1.250 orang sembuh, 122 dalam perawatan dan 38 orang meninggal. (Bagiarta/balipost)