DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati ‘Cok Ace’ menginformasikan bahwa Provinsi Bali tetap mendapat perhatian khusus dalam penanganan COVID-19 dari Pemerintah Pusat. Hal ini terlihat dari adanya prioritas dalam distribusi vaksin.
Selain itu, Bali dengan arahan serta izin Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI akan menetapkan Free Covid Corridor yaitu penetapan zona hijau (green zone) pada 3 wilayah. “Ketiga wilayah tersebut adalah Ubud, Kabupaten Gianyar, ITDC, Nusa Dua, Kabupaten Badung, dan Sanur, Kota Denpasar,” ujar Gubernur Koster yang didampingi Wagub Cok Ace, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, dan Kasrem 163/Wirasatya Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Widana, Selasa, Anggara, Wage, Gumbreg (9/3).
Gubernur Koster menjelaskan Free COVID-19 Corridor merupakan pola baru dalam penanganan perjalanan wisata aman COVID-19. Yaitu dengan membentuk zona Sehat yang terbebas dari COVID-19 melalui program vaksinasi menyeluruh terhadap orang yang tinggal dan beraktivitas pada Zona atau Kawasan tersebut.
Program Vaksinasi COVID-19 secara menyeluruh bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19. “Sehingga Program Free Covid Corridor ini merupakan pra kondisi dari tahapan dibukanya pariwisata untuk wisatawan mancanegara,” sebut mantan Anggota DPR-RI 3 Periode dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Secara tegas Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng menjelaskan dalam memberlakukan zona hijau di 3 wilayah ini, Bupati Gianyar, Bupati Badung dan Wali Kota Denpasar menjadi penanggung jawab pelaksanaannya. “Untuk memperlancar pelaksanaan Zona Hijau Bebas Covid-19, kami telah mendata jumlah penduduk yang akan menjadi sasaran vaksinasi,” ujarnya.
Seperti di Ubud, Gianyar terdapat 50.153 orang yang akan disasar menjalani vaksinasi dengan mengambil 4 lokasi desa. Yakni Desa Ubud (11.941 orang), Desa Sayan (8.083 orang), Desa Kedewatan (6.923 orang), dan Desa Petulu (5.206 orang), termasuk pekerja sebanyak 18.000.
Untuk vaksinasi di Nusa Dua, Kabupaten Badung akan menyasar 3 Desa, yaitu Desa Jimbaran (30.133 orang), Desa Benoa (26.173 orang), dan Desa Tanjung Benoa (4.152 orang). Juga menyasar pekerja sebanyak 9.500 orang.
Sedangkan di Sanur, Kota Denpasar yang menjadi sasaran vaksinasi ialah Desa/Kelurahan Sanur sebanyak 10.970 orang, Sanur Kaja 7.944 orang, dan Desa/Kelurahan Sanur Kauh 7.892 orang. (Winatha/balipost)