Pasien COVID-19 meninggal dikremasi, Jumat (12/3). (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Pasien COVID-19 meninggal dunia asal Jembrana untuk pertamakalinya dikremasi di Negara. Pasien dilaporkan meninggal pada Kamis (11/3).

Pasien perempuan berusia 69 tahun ini dikremasi di Krematorium Perkumpulan Dharma Semadi di Kuburan Cina, Kelurahan Baler Bale Agung, Jumat (12/3). Dari informasi, pasien asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara ini masuk IGD RSU Negara pada Selasa (2/3) dengan keluhan sesak nafas yang dirasakan sejak sehari sebelumnya.

Baca juga:  Turunnya Kepatuhan Prokes Picu Lonjakan Kasus COVID-19

Pasien diketahui mengalami batuk kering, demam dan mual sejak Rabu (24/2), selain itu juga mengalami diare sejak Sabtu (27/2). Dari hasil tes swab PCR yang dilakukan, hasilnya dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

Setelah menjalani perawatan intensif, pasien yang mengalami COVID-19 berat dan pneumonia ini pada Rabu (10/3), kondisinya mengalami penurunan. Awalnya petugas medis berencana memindahkan perawatan ke ruang ICU.

Tetapi pukul 13.00 WITA, sebelum dipindah ke ICU, pasien dilaporkan henti napas. Sempat dilakukan resusitasi namun tidak berhasil dan pukul 13.15 WITA, dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga:  Kabupaten Ini Geser Denpasar Jadi Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Harian

Plt Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati saat dikonfirmasi mengatakan untuk pemulasaran jenazah dilakukan sesuai protokol COVID-19. Dibenarkan Eka, jenazah pasien dikremasi di Baler Bale Agung.

Pasien COVID-19 ini merupakan yang pertama dikremasi di Jembrana. Dengan adanya tempat kremasi ini, menurut dr Eka, keluarga pasien tidak perlu lagi mengkremasi di luar Jembrana yang jaraknya jauh.

Sementara itu dari data Satgas COVID-19, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini sebanyak 71 orang. Sedangkan akumulasi kasus COVID-19 sebanyak 2.078 orang dan yang sembuh 1.880 orang. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Pasien COVID-19 di Jembrana Tembus 200 Orang, Pasien Terbaru Miliki 2 Gejala Ini
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *