Made Gede Antara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Atlet lompat tinggi andalan Bali Made Gede Antara sukses merebut medali emas, pada berbagai event nasional 2019 silam. Akan tetapi, sejauh ini Antara belum dipanggil guna mengikuti Seleknas SEA Games.

Padahal, hajatan multievent dua tahunan se-Asia Tenggara ini, dipastikan mempertandingkan nomor lompat tinggi di Vietnam, November mendatang.

Pelatih lompat tinggi PON Bali Ketut Gede Widiana, di Mengwi, Badung, Jumat (12/3) menerangkan, prestasi gemilang yang ditorehkan Antara ketika berlaga di Jatim Open (Maret 2019) merebut emas, lompatannya setinggi 206 cm. Selanjutnya, Antara mendulang emas pada Jateng Open (Juli 2019) lompatannya 210 cm.

Baca juga:  Dua Atlet Kick Boxing Bali Berlatih Bersama Pelatnas SEA Games

Medali emas berikutnya dipersembahkan Antara di ajang Kejurnas Atletik (Agustus 2019), lompatannya 208 cm. Medali emas juga digapai Antara pada Porprov Bali di Tabanan (September 2019), lompatannya 200 cm. Bahkan, Antara juga menyabet emas pada Pomnas di Jakarta (Oktober 2019), lompatannya setinggi 210 cm.

Widiana menegaskan, seyogianya Antara dipanggil mengikuti seleknas SEA Games. Apalagi, selama 2020 lalu bahkan 2021 ini belum ada agenda event maupun kejurnas atletik nasional. “Jadi, kalau mau fair sebaiknya atlet lompat tinggi di Indonesia diadu kembali,” tandasnya.

Baca juga:  Pedagang Desak Renovasi Pasar Seni Sukawati Segera Direalisasikan

Widiana menyadari, prestasi yang dibukukan atlet asuhannya pada 2019 silam, tidak bisa dipakai acuan maupun tolok ukur. Karena itu, lanjut dia, sebaiknya atlet lompat tinggi nasional dipanggil guna mengikuti seleknas.

“Saya sendiri setuju dalam dunia olahraga senantiasa menjunjung tinggi fair play dan sportivitas. Bahkan, jika Antara kalah bersaing, saya pun siap menerima kenyataan yang penting seluruh atlet diberi kesempatan bertanding dulu,” paparnya.

Sejauh ini, Bali meloloskan atlet lompat tinggi Made Gede Antara dan Made Eppi Wilantika. Selama ini mereka berdua tetap berlatih, namun belum pernah diterjunkan dalam event nasional mengingat selama masa pandemi covid-19 ini belum ada hajatan event nasional.

Baca juga:  Spentwo Rajai Sepak Takraw

“Padahal kami ingin sekali melakukan uji coba kedua atlet lompat tinggi Bali. Tujuannya untuk menerapkan teknik selama berlatih, sekaligus mengasah dan menguji mental bertanding mereka,” ujarnya

Sebagaimana hasil Pra PON 2019, Made Gede Antara merebut emas 210 cm disusul Rizky Ghusafa (DKI/204 cm), M. Hariadi Hidayat (Riau/201 cm), Safwan Hafiz (Sumut/200 cm). Untuk urutan kelimat diraih M. Ariedesman (Sumbar), posisi berikutnya Alif (Jabar) dan Ahmad (Banten). (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *