Suasana mapepada yang digelar di Catus Pata Bangli, Jumat (12/3) serangkaian Nyepi Tahun Caka 1943. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Polres Bangli mengerahkan ratusan personil mengamankan pelaksanaan rangkaian upacara jelang hari raya Nyepi, Sabtu (13/3). Total ada 276 personil yang diturunkan.

Selain upacara tawur, pengamanan juga dilakukan pada upacara pengrupukan di desa-desa. Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan jelang hari raya Nyepi pihaknya telah melakukan sosialisasi ke seluruh bendesa di Kabupaten Bangli.

Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan saat pelaksanaan tawur di catus pata Bangli, pihaknya juga sudah merapatkan pihak penyelenggara. Pada intinya Polres meminta agar masyarakat yang dilibatkan dalam upacara itu jumlahnya dibatasi tak lebih dari 50 orang. “Untuk pengamanan ngembak geni, kami kerahkan 90 personil di tempat-tempat wisata khususnya,” kata Dhana Aryawan.

Baca juga:  Delapan Warga Serokadan Hasil Swabnya Positif COVID-19, Penelusuran Kontak Dilakukan

Pada Jumat (12/3), digelar upacara mapepada agung serangkaian Nyepi di Catus Pata Bangli. Upacara dipuput Ida Pandita Mpu Nabe Giri Natha Dhaksa Dharma dari Griya Gede Penida Pemacekan, Bangli.

Kabag Kesra Setda Bangli Jro Widata mengatakan tujuan dilaksanakannya mapepada agung untuk menyucikan sarana dan prasarana bhakti wewalungan (hewan) yang akan digunakan saat upacara tawur labuh gentuh pada Sabtu (13/3). Adapun wewalungan yang disucikan dalam upacara kemarin diantaranya kerbau, sapi, kambing, angsa putih.

Baca juga:  Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Padat, Jelang Nyepi Ribuan Kendaraan Tinggalkan Bali

Upacara mapepada agung dihadiri Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, dan pejabat serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *