Wali Kota Denpasar, Jaya Negara mengikuti rangkaian Tawur Agung Kesanga, Sabtu (13/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Serangkaian perayaan Nyepi Caka 1943, seperti biasa dilaksanakan upacara Tawur Agung Kesanga (upacara mecaru) sebagai bentuk penyucian alam semesta. Pemerintah Kota Denpasar memusatkan kegiatan ini di Lapangan Puputan Badung, I Gusti Ngurah Agung, pada Sabtu (13/3).

Pelaksanaan upacara Tawur Agung Kesanga di hadiri langsung Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa di dampingi Pj. Sekda Kota Denpasar I Made Toya dan Pimpinan OPD terkait lainnya. Sama seperti tahun sebelumnya Upacara Tawur Agung Kesanga kali ini dengan jumlah umat yang dibatasi karena situasi pandemi COVID-19.

Baca juga:  Ditutup 5 Maret, Segini Jumlah Peserta Lomba Ogoh-Ogoh di Denpasar

Jaya Negara mengajak warga Kota Denpasar melakukan introspeksi diri dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar pandemi COVID-19 cepat berakhir. Diharapkan semua pihak turut menjaga kesucian dan keheningan Hari Suci Nyepi sehingga pelaksanaan Catur Brata Penyepian bisa dilaksanakan dengan baik dan khidmat dalam suasana toleransi beragama yang tinggi. “Melalui momentum hari suci Nyepi ini mari meningkatkan srada Bhakti dan memohon kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa agar harapan kita bersama tercapai,” ajak Jaya Negara

Baca juga:  Situasi Ngerupuk dan Nyepi di Denpasar Berlangsung Aman

Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan upacara Tawur Agung Kesanga dalam masa pandemi COVID 19 tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Upacara ini hanya melibatkan sulinggih, pemangku, serati banten, pemuka adat serta agama.

“Melalui pelaksanaan Tawur Agung, kami mengharapkan masyarakat dan Kota Denpasar selalu damai, termasuk dalam menyambut pelaksanaan catur brata penyepian,” ujarnya.

Sementara Kepala Bagian Kesejahteraan Kota Denpasar, Made Raka Purwantara menambahkan untuk Tirta yang terdiri atas Tirta Tawur, Tirta Caru dan Tirta Pangelukatan dapat diperoleh di tiga lokasi. Yakni Lokasi Tawur di Lapangan Puputan I Gusti Ngurah Made Agung, Pura Agung Jagatnatha Kota Denpasar, serta di masing-masing kecamatan. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Banyak Pensiun, Denpasar Kekurangan Ratusan Guru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *