Umat Hindu di Mataram menggelar "Perang Api" pada Sabtu (13/3). (BP/kmb)

MATARAM, BALIPOST.com – Pada Sabtu (13/3), umat Hindu di Lingkungan Sweta dan Negara Sakah, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram menggelar ritual “Perang Api.” Ritual ini sudah berlangsung sejak ratusan tahun dan sampai saat ini dilaksanakan secara turun temurun.

Bahkan di tengah kondisi COVID-19 saat ini, warga tetap melaksanakan tradisi ini. Diharapkan lewat ritual ini, COVID-19 bisa dimusnahkan.

Menurut salah seorang warga setempat, Komang Sudiarsa, tradisi ratusan tahun yang rutin dilaksanakan saat “Pengrupukan” ini durasinya dipersingkat. Ritual ini tetap dilaksanakan karena keyakinan warga, jika tidak dilaksanakan justru akan datang penyakit.

Baca juga:  AHM: 1.400 Kamar Hotel di Mataram Sudah Dipesan Tamu MotoGP

Tradisi ini, intinya mengusir Bhuta Kala. Warga juga berkeyakinan ritual ini bisa mengusir penyakit. Harapan warga, mudah-mudahan Virus Corona juga bisa hilang melalui ritual ini.

Sementara, Kabagops Polresta Mataram, Kompol Rafles Girsang, mengatakan, pelaksanaan tradisi ini sudah ditekankan agar menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Aparat keamanan tetap melakukan penjagaan dan hingga akhir acara, ritual “perang api” berjalan lancar dan tidak ada warga yang terluka. (kmb/Suara NTB)

Baca juga:  14 Warga Meninggal dan 162 Orang Luka-luka Akibat Gempa di Lombok
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *