DENPASAR, BALIPOST.com – International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) merupakan lomba paling bergengsi tingkat sekolah dasar (SD) bidang matematika dan IPA tingkat internasional. Indonesia melalui Klinik Pendidikan MIPA (KPM) dipercaya menjadi tuan rumah IMSO ke-17 diikuti 15 negara dan digelar pada 20-24 Januari 2021 secara daring karena pandemi COVID-19.
Untuk tahun ini satu-satunya pelajar dari Bali, I Gusti Ngurah Gede Angga Panji Kenanta dari SD Cipta Dharma Denpasar berhasil meraih Bronze Medal (mendali perunggu) IMSO ke-17 tahun 2021. Di ajang ini, ratusan pelajar SD ambil bagian dalam lomba yang rutin digelar setiap tahun ini.
Namun hanya yang lolos seleksi tahap 1 dan 2 memiliki kesempatan berkompetisi dengan siswa-siswi terbaik di seluruh dunia. Proses seleksi dilakukan secara terbuka dan fair.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, IMSO ke-17 ini digelar secara online guna mematuhi protokol kesehatan dan menghindari penyebaran COVID-19. Kegiatan yang seharusnya digelar di satu tempat secara offline, saat ini kondisi tersebut tidak memungkinkan.
Bukan hanya peserta dari negara-negara luar negeri yang tidak diperkenankan untuk hadir dalam satu tempat, bahkan sesama peserta dari dalam negeri pun disebar pelaksanaanya. Untuk mewujudkan kegiatan tersebut, KPM mengajak Cabang dan Mitra KPM untuk turut menyukseskan gelaran IMSO ke-17 ini.
Beberapa Cabang dan Mitra ditunjuk karena merupakan lokasi terdekat dengan para peserta sehingga mengurangi risiko penyebaran COVID-19 karena harus bepergian ke luar kota. Cabang dan Mitra KPM tersebut diantaranya Bogor, Jakarta, Surabaya, Bekasi, Balikpapan, Semarang, Yogyakarta, Depok, dan Bali.
Menurut Mitra KPM Bali, Bambang Sugiarto, Senin (15/3), satu-satunya pelajar dari Bali yang lolos seleksi menjadi Tim Nasional Indonesia IMSO 2021 Bidang Matematika adalah I Gusti Ngurah Gede Angga Panji Kenanta dari SD Cipta Dharma Denpasar. Pelajar Kelas 6 ini berjuang untuk Indonesia di Bidang Matematika.
Angga Panji bersaing dengan ratusan pelajar dari 15 negara, yakni Indonesia, Vietnam, Iran, Taiwan, Korea, Kazakhstan, Singapura, United Arab Emirates, Afrika Selatan, India, Filipina, Bulgaria, China, Hongkong, dan Malaysia. Atas kerja kerasnya, Angga Panji berhasil mempersembahkan Bronze Medal untuk Indonesia, khususnya Bali. “Ke depan saya berharap semakin banyak pelajar SD di Bali bisa lolos seleksi lomba bergengsi ini, untuk memperkuat Tim Nasional IMSO Indonesia,” kata Bambang Sugiarto.
Kepala SD Cipta Dharma, Ni Luh Rinun, S.Pd., M.Pd. mengaku sangat bangga atas prestasi diraih Angga Panji mewakili Bali dari SD Cipta Dharma Denpasar pada ajang IMSO. Apalagi Angga Panji yang pernah Juara 1 seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Bidang Matematika tahun 2020 Kota Denpasar ini, berhasil meraih medali perunggu IMSO ke-17 dan mengalahkan saingannya dari belasan negara.
Prestasi ini dapat diraih tidak lepas dari sinergi baik sekolah melalui bapak/ibu guru dan orangtua murid serta pembina-pembina matematika di Bali. “Saya berharap siswa-siswi SD Cipta Dharma Denpasar semakin giat belajar dan berlatih sehingga semakin banyak prestasi diraih dalam lomba akademik serta non akademik di tingkat kota, provinsi, nasional maupun internasional,” ujarnya. (Adv/balipost)
