DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 yang dicatatkan pada Senin (15/3), mencapai 8 orang. Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, terdapat 5 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal karena COVID-19.
Dari kelima kabupaten/kota ini, korban jiwa terbanyak dilaporkan Buleleng. Jumlahnya mencapai 3 orang.
Sementara itu, Badung melaporkan tambahan 2 korban jiwa. Tiga kabupaten/kota lainnya melaporkan masing-masing tambahan 1 pasien COVID-19 meninggal, yaitu Denpasar, Tabanan, dan Karangasem.
Pasien pertama merupakan seorang perempuan berusia 59 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 5 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien yang juga menderita asma ini meninggal pada 15 Maret.
Pasien kedua merupakan seorang laki-laki berusia 77 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 9 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien berkomorbid diabetes melitus ini meninggal pada 15 Maret.
Pasien ketiga merupakan seorang laki-laki berusia 57 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSU Kerta Usada pada 12 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien meninggal pada 14 Maret dengan penyakit penyerta tekanan darah tinggi dan diabetes.
Pasien keempat merupakan seorang perempuan berusia 72 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 9 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 14 Maret.
Pasien kelima merupakan perempuan berusia 77 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD Mangusada pada 11 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien yang juga menderita stroke ini meninggal pada 14 Maret.
Pasien keenam merupakan perempuan berusia 59 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Mangusada pada 1 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 14 Maret.
Pasien ketujuh merupakan laki-laki berusia 57 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Karangasem pada 2 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 14 Maret.
Pasien kedelapan merupakan seorang perempuan berusia 41 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSUD Tabanan pada 9 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien berkomorbid diabetes ini meninggal pada 15 Maret.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.025 orang dengan rincian 1.021 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 220 orang, Badung 174 orang, Gianyar 128 orang, Tabanan 127 orang, dan Buleleng 107 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 77 orang, Bangli 72 orang, Jembrana 71 orang, dan Klungkung 41 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Diah Dewi/balipost)