DENPASAR, BALIPOST.com – Saat ini ada 3 wilayah pariwisata yang dikebut vaksinasinya, yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua. Diharapkan, tempat wisata lainnya juga dilakukan percepatan vaksinasi.
Menurut Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, I Nyoman Suyasa, Senin (15/3), ini merupakan langkah membangun kepercayaan wisatawan untuk kembali berlibur ke Bali. “Pelaksanaan vaksinasi harus segera dikebut di Bali dulu, sebab Bali yang hanya mengandalkan sektor pariwisata. Maka yang begerak di bidang pariwisata harus sudah semua mendapatkan vaksin,” tandasnya.
Daerah wisata, menurutnya, bukan hanya tiga wilayah itu saja. Melainkan ada di masing-masing kabupaten. “Semua daerah pariwisata harus divaksin, tidak hanya tiga ini saja. Setelah tiga wilayah ini agar dilanjutkan di daerah wisata lainnya. Seperti Kabupaten Karangsem, Singaraja, Bangli, Klungkung dan lainnnya supaya dikebut juga,” pungkasnya.
Setelah vaksinasi rampung di tenaga kesehatan, ASN, dan pelaku pariwisata, Suyasa berharap agar sampai juga kepada masyarakat umum. Dengan demikian seluruh masyarakat akan tervaksinasi.
Ia pun berharap untuk pertengahan 2021 ini agar 70 persen masyarakat Bali sudah tervaksin untuk membangun kepercayaan dari pusat. “Bali minimal 70 persen warganya tervaksin pertengahan tahun ini. Supaya kepercayaan pusat bagus kepada Bali dan calon wisatawan. Sehingga pariwisata secepatnya agar segera bisa dibuka,” tegasnya. (Winatha/balipost)