SEMARAPURA, BALIPOST.com – Rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo meninjau pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di eks Galian C Klungkung, dibatalkan. Rencana kunjungan Presiden Jokowi, Selasa (16/3) hanya dipusatkan Ubud.
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, dikonfirmasi soal ini mengaku telah menerima pemberitahuan terkait pembatalan kunjungan Presiden Jokowi itu ke Klungkung. Suwirta mengatakan sejak awal terus melakukan koordinasi untuk persiapan di wilayah Klungkung.
Hanya saja pada H-1 rencana kunjungan, Bupati Suwirta telah mendapatkan kepastian Presiden Jokowi tidak bisa hadir di Kabupaten Klungkung. Selain karena jadwal yang padat, disebutkan juga proyek Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di eks Galian C, baru sampai pada tahapan normalisasi aliran Tukad Unda.
Maka, orang nomor 1 di Republik Indonesia itu menunda kunjungannya ke Bumi Serombotan, untuk melihat pembangunan yang didanai dari dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) ini. “Tidak jadi datang ke eks Galian C, karena pembangunannya baru pada tahap normalisasi Tukad Unda. Belum ada pengerjaan fisik Pusat Kebudayaan Bali. Belakangan nanti setelah ada kegiatan fisik, nanti akan dijawalkan ulang. Khusus hari ini nanti tinggal video conference saja,” kata Bupati Suwirta.
Presiden Jokowi awalnya dijadwalkan melihat pembangunan proyek senilai Rp 3 triliun itu. Sementara untuk menjelaskan seperti apa proyek dirancang, selanjutnya akan disiapkan panel proyek pembangunan.
Sementara untuk proses vaksinasi serentak ini, di Klungkung difokuskan pada 15 titik lokasi. Tetapi, untuk peninjauan virtual yang dilakukan Presiden Jokowi, akan dilangsungkan di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.
Total, ada sebanyak 1.000 sasaran yang akan divaksinasi hari ini di seluruh Klungkung. Sasarannya dari perwakilan komponen masyarakat. Ada pedagang, seniman, budayawan, pekerja wisata dan tokoh/pemuka agama.
Bupati Suwirta berharap dengan pelaksanaan vaksinasi ini, pandemi COVID-19 dapat segera teratasi. Penyebaran COVID-19 semakin berkurang dan kegiatan ekonomi masyarakat bisa segera pulih kembali. (Bagiarta/balipost)