DENPASAR, BALIPOST.com – Penambahan kasus COVID-19 di Bali mengalami penurunan di tengah kunjungan Presiden Joko Widodo, Selasa (16/3). Jumlahnya bahkan mencapai dua digit, setelah hampir lima bulan lamanya angka kasus harian Bali berada di 3 digit.
Data Satgas Penanganan COVID-19 Bali menunjukkan terjadi tambahan 77 kasus baru pada hari ini. Jenis penularannya adalah transmisi lokal 67 orang, pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) 9 orang, dan pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) 1 orang.
Kumulatif kasus COVID-19 Bali saat ini mencapai 37.077 orang. Rinciannya 34.951 transmisi lokal, 1.807 PPDN, dan 319 PPLN.
Sebaran kasus baru ada di seluruh kabupaten/kota. Penyumbang terbanyaknya ada di dua zona merah, yaitu Denpasar 25 orang dan Badung 18 orang.
Sementara itu, tujuh kabupaten lainnya melaporkan kasus di bawah 10 orang. Yaitu Buleleng 8 orang, Gianyar 7 orang, Tabanan 5 orang, Bangli dan Klungkung masing-masing 3 orang, Karangasem dan Jembrana sama-sama 1 orang. Terdapat pula 6 warga kabupaten lain terkonfirmasi.
Pasien sembuh bertambah 220 orang sehingga kumulatifnya menjadi 34.531 orang. Sebaran pasien sembuh baru ada di 8 kabupaten/kota karena Karangasem nihil tambahan.
Jumlah pasien sembuh terbanyak dicatatkan Denpasar sebanyak 126 orang. Badung 42 orang, Buleleng 19 orang, Klungkung 12 orang, Gianyar 7 orang, Tabanan 5 orang, Jembrana 4 orang, dan Bangli 1 orang. Ada sebanyak 4 warga kabupaten lain juga dilaporkan sembuh.
Terjadi pengurangan kasus aktif sebanyak 151 orang sehingga menjadi 1.513 kasus. Lima posisi teratas kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 519 orang, Badung 294 orang, Buleleng 138 orang, Tabanan 109 orang, dan Jembrana 108 orang.
Posisi keenam hingga sembilan adalah Bangli 85 orang, Karangasem 74 orang, Klungkung 69 orang, dan Gianyar 4 orang. Terdapat pula 103 warga kabupaten lain dan 10 WNA masih dirawat. (Diah Dewi/balipost)