Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tambahan korban jiwa COVID-19 di Bali pada Selasa (16/3) mencapai 8 orang. Data Dinas Kesehatan Provinsi Bali menunjukkan ada 4 kabupaten/kota yang melaporkan tambahan warga meninggal.

Korban jiwa terbanyak dilaporkan Denpasar yang masih masuk kategori zona merah. Jumlahnya mencapai 4 orang.

Dua korban jiwa dilaporkan Buleleng. Sedangkan dua kabupaten lainnya, yaitu Klungkung dan Badung, masing-masing bertambah 1 warga meninggal karena terinfeksi COVID-19.

Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 67 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 26 Februari. Pasien tanpa penyakit penyerta ini terkonfirmasi 3 hari sebelum masuk ke RS dan meninggal pada 16 Maret.

Baca juga:  Kembali Bertambah, Warga Bali Jadi Korban Jiwa COVID-19

Pasien kedua merupakan perempuan berusia 56 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 3 Maret namun dikonfirmasi COVID-19 pada 24 Februari. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Maret.

Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 67 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 11 Maret namun terkonfirmasi pada 1 Maret. Pasien dengan penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 15 Maret.

Pasien keempat merupakan laki-laki berusiq 51 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 3 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 15 Maret.

Baca juga:  "Lockdown" Sejak 14 Maret, Spanyol akan Izinkan Warganya Berolahraga Akhir Pekan Depan

Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Mangusada pada 1 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan paru ini meninggal pada 16 Maret.

Pasien keenam merupakan laki-laki berusia 77 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Klungkung pada 13 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien yang juga menderita diabetes ini meninggal pada 16 Maret.

Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 70 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 9 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien menderita tekanan darah tinggi dan diabetes ini meninggal pada 16 Maret.

Baca juga:  Jerinx Ungkap Alasan Belum Divaksinasi COVID-19

Pasien kedelapan merupakan perempuan berusia 65 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD  Klungkung pada 13 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal 16 Maret.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.033 orang dengan rincian 1.029 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 224 orang, Badung 175 orang, Gianyar 128 orang, Tabanan 127 orang, dan Buleleng 109 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 77 orang, Bangli 72 orang, Jembrana 71 orang, dan Klungkung 42 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *