DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster menghadiri penutupan Rakernas IX TP PKK yang dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) yang dilangsungkan di Gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (16/3). Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali menghadiri secara daring dari Gedung Gajah, kediaman resmi Gubernur Bali Jayasabha, Denpasar.
Di sela-sela acara penutupan tersebut, Ny. Putri Suastini Koster berpesan kepada para pengurus TP PKK Provinsi Bali untuk memantapkan koordinasi ke TP PKK tingkat kabupaten/kota. “Sebagai tugas dan fungsi kita pengurus TP PKK di tingkat provinsi adalah melakukan koordinasi hingga TP PKK kabupaten/kota, seterusnya kabupaten/kota akan koordinasi hingga kecamatan, kecamatan ke desa, begitu seterusnya hingga menyentuh keluarga,” tandas Putri Suastini Koster kepada para pengurus.
Menurut istri Gubernur Bali Wayan Koster ini, cara seperti itu lebih efektif menyentuh ke unit terkecil yaitu keluarga, serta digerakkan secara masif oleh semua pengurus PKK. Selain itu, PKK harus bisa manjadi mitra pemerintah dalam menyosialisasikan program-program pemerintah. “Jika bisa, semua kader PKK hingga desa harus bisa memahami program-program pemerintah sehingga bisa menjelaskan kepada masyarakat minimal kepada orang-orang terdekat,” tegasnya seraya berharap agar semua pokja bisa mengimplementasikan hasil Rakernas PKK, sehingga bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
Sementara itu, Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Nata Irawan, saat menutup Rakernas menyampaikan rasa bangga kepada TP PKK karena telah berhasil menyelesaikan acara lima tahunan ini, mesipun di tengah pandemi Covid-19. Ia mengapresiasi langkah PKK yang telah mengabdikan pekerjaan selama ini untuk masyarakat.
Menurutnya, PKK adalah organisasi solid yang mempunyai kekuatan luar biasa hingga ke tingkat keluarga. Oleh karena itu, keberadaan PKK di negeri ini sangat penting.
Pihaknya berharap PKK bisa meningkatkan sinergitas dan kemitraan dengan institusi dan pemerintah untuk menyukseskan pembangunan, terutama di tingkat pemerintah daerah. Di era digital ini, ia juga berharap agar PKK bisa merespon setiap permasalahan dengan cepat dan tepat.
Sudah seharusnya PKK bergerak seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi. Sehingga setiap informasi bisa segara tersampaikan hingga tingkat dasawisma bahkan keluarga. “Ke depannya saya juga berharap PKK bisa mewujudkan kegiatan-kegiatan yang menyentuh masyarakat, sehingga masyarakat makin bisa merasakan keberadaan PKK,” tandasnya.
Sekretaris Umum TP PKK Pusat, Andi Yuliarmiangsyah, mengatakan bahwa Rakernas ini merupakan agenda rutin 5 tahunan untuk merancang visi-misi PKK tahun 2021-2024. Adapun gerakan utama PKK yang dirancang untuk tahun 2021-2024 adala ketahanan ekonomi, revolusi mental, perkuat layanan dasar sert lingkungan hidup.
Semua itu diimplementasikan setiap tahun dalam 10 program pokok PKK. Dikatakan, penurunan penyebaran Covid-19 dan angka stunting juga merupakan agenda pokok tahun 2021-2024. Sehingga, pihaknya sering mengajak pengurus PKK hingga kabupaten/kota serta desa, bahkan dasawisma untuk selalu memperhatikan program tersebut dan terus ditingkatkan koordinasi dengan institusi dan lembaga terkait. (Winatha/balipost)