DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet biliar Bali Made ‘Marsel’ Tirta bersama pasangannya Irwan Limardi sukses meraih medali perunggu di nomor dobel bola -8 pada PON di Jabar 2016 silam. Kini, Marsel tetap mematok medali pada nomor yang sama di ajang PON Papua, Oktober mendatang.
Marsel kepada Bali Post, di Denpasar, Rabu (17/3) menerangkan, peraih medali emas di nomor bola -8 pada PON di Jabar adalah atlet tuan rumah Jabar. Sedangkan atlet Bangka Belitung (Babel) merebut medali perak. “Untuk PON di Bumi Cendrawasih, saya tetap ingin pulang menggondol medali, entah medali perak syukur-syukur kalau bisa mendulang medali emas,” papar Marsel.
Diakuinya, selama ini dirinya sering berlatih di Jalan Teuku Umar Denpasar, ditangani duet pelatih Willy Soedarno bersama Ketut Erawan. Marsel mengaku, selama ini dirinya berlatih bersama Irwan di rumahnya kawasan Kuta. “Saya sering berlatih bersama Irwan sebab Irwan memiliki meja bola sodok. Tujuannya, untuk memantapkan permainan di nomor dobel bola -8 supaya makin solid,” ucapnya.
Menurut Marsel, dirinya akan turun pada empat nomor di ajang PON Papua. Hanya sejauh ini Marsel belum tahu nomor yang akan diikutinya. “Yang jelas, saya turun dua nomor perorangan dan dua nomor dobel. Saya belum tahu bertanding di nomor apa, hal itu tergantung dari keputusan duet pelatih,” sebut dia.
Kata Marsel, selama pandemi covid-19 ini hampir tidak ada turnamen. Seandainya ada kejuaraan levelnya lokal dan memakai meja kecil. “Saya sebagai atlet PON Bali tidak boleh tampil pada event tersebut,” kilahnya. Sementara, turnamen yang berskala nasional hampir tidak ada. “Ya.. saya cuma bisa berlatih mandiri,” jelasnya.
Untuk pola latihan bagi atlet PON, Marsel mengemukakan, sejauh ini juga belum maksimal karena masa pandemi covid-19. Bali sendiri meloloskan pebiliar Marsel, Irwan Limardi, Oei Kim Han (putra) dan Dhitya Octora (putri). (Daniel Fajry/Balipost)
