Rakor kunker Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Provinsi Bali. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan berkunjung ke Provinsi Bali, Jumat (19/3). Terkait kunker tersebut, Kodam IX/Udayana menggelar rapat koordinasi dilaksanakan di Ruang Airlangga, Makodam IX/Udayana, Denpasar, Rabu (17/3).

Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya dalam sambutannya saat membuka rakor menyampaikan, kunker Panglima TNI dan Kapolri tersebut dalam rangka meninjau kegiatan vaksinasi di wilayah Provinsi Bali. “Bapak Panglima TNI dan Kapolri berencana kunker ke Provinsi Bali selain meninjau kegiatan vaksinasi, juga mengecek dan melihat secara langsung pelaksanaan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang ditangani jajaran TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya yang ada di Bali,” ungkap Kasdam.

Baca juga:  Terlibat Curanmor, Pecatan Polisi Dihukum 15 Bulan

Sedangkan Asisten Operasi (Asops) Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen dalam paparannya mengatakan, terkait pembagian tugas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut akan dibagi dalam beberapa titik. Oleh karena itu pihaknya berharap kepada para peserta rapat agar benar-benar memaksimalkan personelnya dalam pelaksanaan pengamanan tersebut.

“Data personel yang disiapkan dalam pelaksanaan vaksinasi 600 orang, Untuk itu agar masing-masing bagian menyiapkan betul-betul personel, bukan hanya data etapi realnya di lapangan,” ucap Asops Kolonel Rachmad.

Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Firman Nainggolan menyarankan sebelum kegiatan agar dilaksanakan geladi di lapangan. Dengan demikian personel di lapangan mengerti akan tupoksi masing-masing. Untuk personel Polda Bali rata-rata telah melaksanakan vaksinasi tahap I, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tersebut kemungkinan hanya bisa mengerahkan sekitar 20 personel untuk divaksinasi.

Baca juga:  Ini, Jenis Gempabumi yang Guncang Bali Selatan Kamis Dinihari

Sedangkan Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf menyampaikan, perkiraan waktu dan yang lainnya dapat diprediksikan sesuai dengan pengalaman yang sebelumnya. Pihaknya juga menyarankan agar dapat ditunjuk untuk penanggun jawab, khususnya yang terpusat di GOR Praja Raksasa Kepaon sehingga nantinya kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Di akhir acara, Kasdam menekankan kunker Panglima TNI dan Kapolri dipersiapkan secara matang. Pasalnya yang datang tersebut merupakan pimpinan tertinggi TNI dan Polri.

Baca juga:  Dituntut 10,5 Tahun Penjara, Mantan Ketua LPD Bakas Mohon Keringanan

Oleh karena itu, kesiapan satuan kewilayahan yang berada di Bali harus dimatangkan dengan maksimal, menguasai tugas serta mengetahui dirinya siapa dan berbuat apa. “Berbagai kesiapan yang bersifat protokoler harus dimaksimalkan, mulai dari segi keamanan hingga kesehatan. Harus menerapkan protokol kesehatan dan melaksanakan rapid test antigen terlebih dahulu. Termasuk terhadap siapapun yang akan berinteraksi lebih dekat baik dengan Panglima TNI maupun Kapolri,” tegasnya.

Brigjen Candra Wijaya berharap berbagai kekurangan terkait kesiapan kunker dapat segera dikoordinasikan dan ditindaklanjuti bersama agar betul-betul optimal. Dengan demikian saat pelaksanaan nantinya dapat berjalan dengan baik, aman, tertib dan lancar sesuai harapan bersama. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *