DENPASAR, BALIPOST.com – Selama 4 hari berturut-turut, Bali melaporkan jumlah korban jiwa harian yang sama. Termasuk pada Kamis (8/3) ini, terjadi tambahan pasien COVID-19 meninggal sebanyak 8 orang.
Dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 7 kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan korban jiwa. Korban jiwa terbanyak pada hari ini dilaporkan Tabanan, dengan jumlah 2 orang.
Sedangkan 6 kabupaten/kota lainnya, masing-masing melaporkan 1 tambahan warga meninggal. Yaitu Badung, Denpasar, Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Jembrana.
Pasien pertama merupakan perempuan berusia 56 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSU Tabanan pada 9 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien penderita diabetes ini meninggal pada 18 Maret.
Pasien kedua merupakan laki-laki berusia 70 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke RSU Wisma Prashanti pada 16 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Penderita gangguan ginjal ini meninggal 18 Maret.
Pasien ketiga merupakan laki-laki berusia 53 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 26 Januari dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal 29 Januari, tapi baru dicatatkan hari ini.
Pasien keempat merupakan perempuan berusia 62 tahun. Warga Gianyar ini masuk ke RSPTN Udayana pada 13 Maret namun terkonfirmasi pada 28 Februari. Pasien dengan penyakit diabetes dan tekanan darah tinggi ini meninggal pada 17 Maret.
Pasien kelima merupakan seorang pria berumur 58 tahun. Warga Jembrana ini masuk ke RSUD Mangusada pada 17 Maret dan terkonfirmasi dua hari sebelumnya, 15 Maret. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 18 Maret.
Pasien keenam merupakan perempuan berusia 59 tahun. Warga Klungkung ini masuk ke RSUD Klungkung pada 11 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien dengan penyakit penyerta gangguan jantung ini meninggal pada 18 Maret.
Pasien ketujuh merupakan laki-laki berusia 55 tahun. Warga Karangasem ini masuk ke RSUD Klungkung pada 12 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 16 Maret.
Pasien kedelapan merupakan laki-laki berusia 52 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSUD wangaya pada 16 Maret dan dikonfirmasi lewat rapid test antigen dengan hasil positif sehari sebelumnya. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 17 Maret.
Kumulatif korban jiwa mencapai 1.049 orang dengan rincian 1.045 WNI dan 4 WNA.
Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 227 orang, Badung 178 orang, Gianyar 129 orang, Tabanan 130 orang, dan Buleleng 111 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 79 orang, Bangli 72 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 44 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)