DENPASAR, BALIPOST.com – Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali Nyoman Sukanada yang akan berakhir masa jabatannya pada Maret ini, diprediksi bakal melenggang mulus kembali memimpin induk organisasi bola voli ini. Pasalnya, hingga kini tercatat tujuh Pengkab PBVSI sepakat memberikan suara dukungan kepada calon incumbent ini.
Ketua Panpel Musprov PBVSI Bali Ketut Supardanayasa, di Denpasar, Kamis (18/3) menerangkan, ketujuh Pengkab PBVSI yang mendukung Sukanada berdatangan dari Badung, Buleleng, Gianyar, Tabanan, Klungkung, Karangasem dan Jembrana. “Sementara, Pengkot PBVSI Kota Denpasar dan PBVSI Bangli belum resmi memberikan dukungan, di ajang Musprov PBVSI Bali yang digelar di Denpasar, Sabtu (20/3),” jelas Supardanayasa.
Dikemukakan, hingga kini baru muncul seorang kandidat. Karena itu, Supardanayasa memperkirakan dalam Musprov hanya muncul calon tunggal, hingga terjadi pemilihan ketua umum baru secara aklamasi. “Ketujuh Pengkab PBVSI telah resmi memberikan dukungan tertulis. Saya sendiri juga belum tahu, apakah dalam Musprov nanti muncul kandidat yang baru atau mendadak suara dukungan berubah,” cetusnya.
Menurut dia, agenda Musprov antara lain melaporkan pertanggungjawaban segala kegiatan selama 2017-2021, termasuk penyusunan program baru masa bakti 2021-2025. “Jadi, Musprov ini dirangkaikan dengan raker PBVSI Bali,” tuturnya. Alasannya, kinerja pengurus baru dituntut menyiapkan aturan baku, utamanya menyongsong pelaksanaan Porprov Bali di Badung 2022.
“Biasanya pebola voli yang tampil di ajang Porprov usianya dua tahun sebelum berlaga di ajang PON 2024, atau pemain kelahiran 1995,” beber Supardanayasa. Yang jelas, kata dia, kepengurusan yang baru dituntut bisa mengembalikan prestasi bola voli Bali saat tampil pada PON di Kaltim 2008 silam.
Supardanayasa yang juga Sekum PBVSI Bali ini mengisahkan, kala itu Ketum PBVSI Bali dipegang Ketut Sudikerta, sedangkan Sukanada menjabat Ketua Harian. Alhasil, prestasi bola voli di PON Kaltim untuk indoor meraih medali perunggu, sedangkan voli pantai merebut perak. Ia menceritakan, saat itu tim Bali bermaterikan pemain PDAM Badung, seperti Okayana Leden, Nyoman Rudi Tirtana, Komang Pande Darmawan, Wayan Windu Segara Acong, serta Adi Suartama. (Daniel Fajry/Balipost)