Ilustrasi. (BP/Tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Jumlah pasien COVID-19 meninggal pada Jumat (19/3), mengalami kenaikan dibandingkan sehari sebelumnya. Terdapat 9 warga dilaporkan meninggal karena tertular COVID-19.

Dilihat dari data Dinas Kesehatan Provinsi Bali, ada 5 kabupaten/kota yang melaporkan kenaikan kasus meninggal. Terbanyak dilaporkan zona merah, Denpasar. Terdapat 4 warga dilaporkan meninggal hari ini, dengan korban jiwa tertua berusia 78 tahun.

Selain itu, Badung mencatatkan dua warga meninggal. Kemudian Buleleng, Bangli, dan Tabanan masing-masing melaporkan 1 tambahan warga meninggal.

Pasien pertama merupakan laki-laki berusia 42 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUD Bali Mandara pada 12 Maret dan terkonfirmasi pada 8 Maret. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada 18 Maret.

Pasien kedua merupakan pria berusia 78 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSU Dharma Yadnya pada 8 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien dengan tekanan darah tinggi dan diabetes ini meninggal pada 19 Maret.

Baca juga:  Dari Zona Merah COVID-19 Bali Ada di Dua Daerah hingga Gegara Ini Waria Main Jotos

Pasien ketiga merupakan perempuan berusia 46 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 12 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien tanpa penyakit penyerta ini meninggal pada 19 Maret.

Pasien keempat merupakan perempuan berusia 60 tahun. Warga Denpasar ini masuk ke RSUP Sanglah pada 13 Maret dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes ini meninggal pada 19 Maret.

Pasien kelima merupakan laki-laki berusia 62 tahun. Warga Badung ini masuk ke RSU Bali Jimbaran pada 3 Maret dan terkonfirmasi sehari setelahnya. Pasien menderita diabetes ini meninggal pada 19 Maret.

Baca juga:  Soal Bebas Plastik Sekali Pakai, Daerah Lain Diminta Contoh Bali

Pasien keenam merupakan seorang perempuan berusia 60 tahun. Warga Badung ini masuk RSU Surya Husada Nusa Dua pada 15 Maret. Pasien tanpa komorbid ini meninggal pada hari yang sama dikonfirmasi COVID-19, yakni 16 Maret.

Pasien ketujuh merupakan perempuan berusia 46 tahun. Warga Buleleng ini masuk ke RSUD Mangusada pada 14 Maret dan terkonfirmasi sehari sebelumnya. Pasien yang menderita tekanan darah tinggi ini meninggal pada 19 Maret.

Pasien kedelapan merupakan perempuan berusia 72 tahun. Warga Bangli ini masuk ke RSUD Bangli pada 17 Maret dan terkonfirmasi di hari yang sama. Pasien dengan gangguan ginjal ini meninggal pada 19 Maret.

Baca juga:  Retribusi PWA Capai Rp84,7 Miliar, Koster Nilai Masih Jauh dari Target

Pasien kesembilan merupakan perempuan berusia 51 tahun. Warga Tabanan ini masuk ke BRSUD Tabanan pada 10 Maret dan terkonfirmasi dua hari setelahnya. Pasien dengan penyakit penyerta diabetes, gangguan ginjal dan jantung ini meninggal pada 19 Maret.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.058 orang dengan rincian 1.054 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 231 orang, Badung 180 orang, Gianyar 129 orang, Tabanan 131 orang, dan Buleleng 112 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 79 orang, Bangli 73 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 44 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain. (Winatha/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *