GIANYAR, BALIPOST.com – Gianyar mulai Senin (22/3) memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra ketika diminta konfirmasinya Minggu (21/3) membenarkan.
Ia mengatakan PTM digelar 50 persen. Untuk kelancaran pelaksanaan PTM 50 persen, orang tua diminta untuk selalu mengingatkan siswa menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Diungkapkannya, PTM 50 persen ini secara teknis mengatur jumlah siswa dalam kelas. Setiap kelas yang jumlah siswa 20 ke atas akan dibagi dalam 2 sesi.
Sesi pertama mulai pukul 07.30 WITA sampai pukul 09.30 WITA. Sesi kedua mulai pukul 10.00 WITA sampai pukul 12.00 WITA
Sadra menjelaskan untuk kelas yang jumlah siswanya kurang dari 20 siswa, belajar sampai pukul 12.00 WITA. Teknisnya, pengaturan PTM 50 persen menyesuaikan sekolah masing-masing.
Dipaparkannya, siswa yang mengikuti PTM 50 persen wajib taat prokes. Ini meliputi dicek suhu tubuh, wajib masker, dan jaga jarak. “Sekolah sudah siap menerapkan prokes, tinggal, penerapannya saja,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam PTM 50 persen secara teknis sudah diatur kantin tutup. “Praktis siswa tidak ada jam istirahat,” tegasnya.
Ditambahkan, penerapan PTM 50 persen ini mengacu pada Surat Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan penyelenggaraan TA 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19. “Berdasarkan SE Bupati, teknisnya kami di Dinas Pendidikan yang mengedarkan,” tambahnya. (Wirnaya/balipost)
