GIANYAR, BALIPOST.com – Gianyar sudah mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (22/3). Menurut Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra, PTM 50 persen ini tidak langsung dimulai dengan kegiatan belajar.
Ia mengatakan hari pertama sampai ketiga PTM, para guru melakukan pelatihan agar siswa siap menerapkan PTM secara efektif. Awal kegiatan PTM mencakup bersih-bersih kelas.
Selain itu, mengatur jarak tempat duduk, kesiapan kelengkapan protokol kesehatan (prokes), seperti wastafel, thermogun, hand sanitizer, dan semprot disinfektan. Juga mengefektifkan Satgas COVID-19 sekolah.
Ia menyampaikan di Kabupaten Gianyar terdapat sekolah SD Negeri dan Swasta sebanyak 297 sekolah dan SMP Negeri dan Swasta sebanyak 43 sekolah. Ini dengan jumlah guru PNS dan Non PNS hampir 5 ribu lebih.
Wayan Sadra menambahkan terkait vaksinasi tenaga guru untuk mendukung PTM, Disdik sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Saat ini, ia mengklaim sudah 60 persen guru di Gianyar mengikuti vaksinasi.
Sisanya 40 persen lagi akan divaksinasi. “Data 40 persen guru yang belum divaksin sudah siap, data by name by address sudah lengkap, tinggal laksanakan jadwal vaksin bagi guru,” tegasnya.
Terpisah, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan untuk mendukung program PTM, Diskes telah berkoordinasi dengan Disdik untuk menjaring guru yang belum divaksinasi.
Kegiatan vaksinasi untuk guru telah dilakukan bersamaan dengan tenaga pelayanan publik. Ia memastikan untuk mendukung PTM, Diskes Gianyar sudah menyediakan 650 vial vaksin menyasar tenaga guru yang belum mengikuti vaksinasi. Ini terutama tenaga guru di Kecamatan Sukawati, Blahbatuh dan Kecamatan Gianyar. (Wirnaya/balipost)
