DENPASAR, BALIPOST.com – Perampok bersenjata tajam (sajam) beraksi di Toko Wahyu, Jalan Dukuh Noja, Kesiman Petilan, Denpasar Timur (Dentim), Senin (22/3). Pelaku menodongkan sajam ke pemilik toko, Ketut Indrawati (41).
Namun, perampok itu panik dan langsung kabur karena seorang pelanggan toko, I Gusti Ngurah Sandi Yasa (41) berteriak minta tolong. “Pelakunya satu orang dan pakai jaket hitam isi tulisan “Polisi”,” kata sumber, Selasa (23/3).
Adapun kronologisnya, menurut sumber, pada Senin pukul 17.31 WITA, Sandi Yasa tiba di TKP untuk belanja. Selesai ambil barang belanjaan, ia menuju ke kasir.
Saat itulah ia diberi tahu oleh korban jika ada orang masuk ke toko tanpa bicara apapun. Hanya berapa menit saja di sana dan orang tersebut langsung keluar. “Saksi (Sandi Yasa) keluar toko dan melihat orang tersebut di depan toko. Orang tersebut langsung pergi ke arah barat,” ujarnya.
Sandi Yasa langsung memberi tahu korban. Saat ia mengambil barang belanjaannya, perampok itu datang lagi sambil menodongkan senjata tajam. Sandi Yasa mundur dan melihat pelaku menuju korban di meja kasir.
Saat itulah Sandi Yasa teriak minta tolong ke warga sekitar. Wargapun berdatangan ke TKP dan membuat pelaku panik langsung kabur ke arah timur.
Warga dan Sandi Yasa berusaha mengejar pelaku. Tapi setibanya di tikungan timur TKP, pelaku jatuh tapi berhasil meloloskan diri.
Sebilah pisau lipat jatuh dari jaket pelaku. Kejadian ini lalu dilaporkan ke Polsek Dentim. “Kejadian ini terekam CCTV yang terpasang di TKP,” ungkap sumber.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum menerima laporan adanya kejadian tersebut. (Kerta Negara/balipost)