Salah satu lansia mengikuti vaksinasi di Desa Bunga Mekar. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kabupaten Klungkung terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan total sasaran mencapai 97.663 orang. Distribusi vaksin pun terus diminta ke Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Bahkan, proses vaksinasi sudah sampai ke desa-desa.

Seperti Senin (22/3), proses vaksinasi sudah sampai kepada masyarakat Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida. Pelaksanaan vaksinasi ini dipantau langsung Ketua Satgas COVID-19 Klungkung Nyoman Suwirta bersama Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra, guna memastikan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap I terhadap Lansia di Kantor Perbekel Desa Bunga Mekar, berjalan lancar.

Baca juga:  COVID-19 Merebak Lagi di Jerman, Kasus Harian Capai Rekor Tertinggi Sejak Pandemi

Sebelum disuntik vaksin, seluruh peserta terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta pengecekan kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah. Bupati Suwirta menyampaikan masyarakat setempat cukup antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi. Terutama dari lansia yang ingin segera mengikuti program vaksinasi ini.

Bupati Suwirta meminta warga untuk bersabar, karena vaksinasi dilakukan bertahap. “Meskipun telah melakukan vaksinasi, semua peserta tetap wajib menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Bupati Suwirta.

Baca juga:  Ini Jadwalnya, Puluhan Pedanda di Klungkung akan Divaksinasi COVID-19

Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi akan terus dikebut ke semua sasaran. Bukan hanya kepada pelayanan publik dan lansia, tetapi juga masyarakat yang memang sudah memenuhi syarat di setiap desa, guna mempercepat realisasi vaksinasi. “Dukungan vaksin dari provinsi juga cepat. Berapa pun kami minta langsung didistribusikan. Maka, semua sasaran bagi kami menjadi prioritas. Termasuk juga kepada pelaku pariwisata,” tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr. Ni Made Adi Swapatni, mengatakan pihaknya kembali menerima distribusi vaksin Senin (22/3) sebanyak 280 vial. Dukungan distribusi vaksin ini untuk mempercepat proses vaksinasi terhadap sasaran pelayanan publik dan lansia untuk tahap kedua. Khusus sasaran lansia ini menjadi sasaran terbanyak dengan jumlah mencapai 20.952 orang. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Menkes Sebut Wabah Pneumonia Misterius di China Bukan Virus Baru
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *