Tumbuh Kembang
Ilustrasi. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pandemi COVID-19 membuat banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Kendati demikian, masyarakat sebaiknya juga harus memperhatikan pentingnya gizi untuk tetap menjaga imun tubuh.

Menurut Dosen Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Denpasar, Ni Made Yuni Gumala, SKM., M.Kes., menjaga pola makan yang sehat sangat penting dilakukan di tengah pandemi, meskipun tidak ada makanan atau suplemen yang dapat mencegah infeksi COVID-19. Untuk itu, dengan menjaga pola makan, gizi seimbang yang sehat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik. “Terkait dengan imunitas untuk tubuh, maka hendaknya kita harus memelihara Kesehatan. Pemilihan makanan adalah perilaku yang dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman dan ketersediaan makanan,” ujar Yuni Gumala, Selasa (23/3).

Baca juga:  Ini, 8 Bantuan Sosial untuk Menekan Dampak Ekonomi PPKM Darurat

Yuni Gumala mengatakan, untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan zat gizi yang meliputi vitamin A, C, E, B6 dan zinc. Ia memaparkan, vitamin A berperan untuk mengatur sistem kekebalan tubuh, memberi perlindungan terhadap infeksi dengan cara menjaga permukaan kulit dan jaringan pada bibir, lambung, usus dan sistem pernapasan agar tetap sehat.

Makanan yang mengandung vitamin A, di antaranya wortel, kuning telur, ubi jalar, daun singkong, brokoli, bayam, susu dan sereal. Sementara vitamin C berperan untuk melindungi tubuh dari infeksi dengan cara merangsang pembentukan antibodi dan kekebalan tubuh. “Makanan yang banyak mengandung vitamin C meliputi buah-buahan seperti pepaya, jeruk, stroberi, tomat dan jambu biji,” katanya.

Baca juga:  Belum Ada Kabupaten/kota di Bali Sandang Zona Hijau COVID-19, Kepatuhan Prokes Kabupaten Ini Terparah

Ia menambahkan, vitamin E berperan untuk antioksidan dan tugasnya untuk menetralisir radikal bebas yang ada dalam tubuh. Makanan yang mengandung vitamin E seperti sayur hijau, minyak sayur, kacang hijau, serta kacang-kacangan lainnya.

Sedangkan zinc berfungsi untuk membantu sistem kekebalan tubuh agar bekerja dengan baik serta membantu penyembuhan luka. Zinc dapat ditemukan dalam makanan seperti daging tanpa lemak, ayam, kerang, hati ayam, keju dan biji-bijian (wijen). “Sedangkan B6, folat, selenium dan zat besi (Fe) berperan sebagai pertumbuhan sel untuk kekebalan tubuh serta mempengaruhi produksi dan aktivitas sel kekebalan tubuh,” sambungnya.

Baca juga:  Tren Kasus Positif COVID-19 di Bali Turun, Transmisi Lokal Masih Terus Bertambah

Yuni Gumala menyebutkan, tidak ada satupun makanan yg secara ajaib dapat menaikkan sistem kekebalan tubuh. Yang ada adalah bagaimana tubuh selalu mendapatkan semua makanan atau zat yang bergizi secara seimbang yang siap melawan berbagai macam ancaman tubuh. Karena memang bukan makanan tertentu yang secara ajaib akan membangun sistem kekebalan tubuh. “Untuk melindungi diri dari Covid-19 yang kita bisa lakukan adalah dengan menerapkan PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat, red). Lalu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang baik dengan gizi seimbang,” tegasnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *