DENPASAR, BALIPOST.com – Evaluasi penanganan COVID-19 secara nasional kembali dilakukan per 21 Maret. Dari data zonasi risiko yang diakses di website penanganan COVID-19 Nasional, terlihat bahwa Bali mengalami penambahan zona risiko tinggi penyebaran COVID-19.
Untuk kabar baiknya, Badung yang sudah berbulan-bulan menyandang status zona merah, pada evaluasi Minggu (21/3), sudah bergeser ke zona orange. Sementara Tabanan dan Denpasar, pada minggu ini masih betah dengan status zona merahnya.
Tambahan zona merah baru ada dua yaitu Klungkung dan Buleleng. Keduanya kini menyandang status zona risiko tinggi COVID-19 setelah berbulan-bulan ada di zona orange.
Sementara itu, zona orange kini berjumlah 5 kabupaten, yaitu Gianyar, Jembrana, Karangasem, Badung, dan Bangli.
Dilihat per data Rabu (24/3), kabupaten/kota penyandang status zona merah mengalami penambahan kasus yang relatif tinggi, terutama untuk Denpasar. Pada hari ini tambahan kasus baru mencapai 54 orang. Sedangkan Buleleng melaporkan 22 kasus, Tabanan 18 kasus, dan Klungkung 12 kasus.
Untuk zona orange, kasus terbanyak dilaporkan Badung dengan 48 orang. Disusul Gianyar 16 kasus, Jembrana 7 kasus, Bangli dan Karangasem masing-masing bertambah 6 kasus.
Total ada 189 kasus yang dilaporkan bertambah hari ini. Dilihat dari jenisnya, 169 merupakan transmisi lokal sehingga jumlahnya mencapai 36.396 orang, 20 pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) sehingga totalnya menjadi 1.960 orang, dan 0 untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) sehingga tetap sebanyak 322 orang. Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 38.678 orang.
Pasien sembuh bertambah sebanyak 131 orang sehingga menjadi 36.011 orang. Sebaran pasien sembuh baru ada di seluruh kabupaten/kota. Terbanyak dilaporkan Denpasar dengan 50 pasien sembuh. Disusul Badung sebanyak 26 orang. Penyumbang terbanyak ketiga adalah Gianyar dengan 16 orang.
Enam kabupaten melaporkan pasien sembuh 10 orang hingga di bawah itu. Rinciannya Klungkung 10 orang, Tabanan 9 orang, Bangli 8 orang, Karangasem 4 orang, Buleleng 3 orang, dan Jembrana 2 orang. Terdapat juga 3 warga dari kabupaten lain dinyatakan sembuh.
Terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 47 orang sehingga yang masih dirawat maupun menjalani karantina sebanyak 1.573 orang. Posisi lima teratas dengan kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 580 orang, Badung 302 orang, Buleleng 184 orang, Tabanan 117 orang, dan Bangli 92 orang.
Untuk posisi keenam hingga sembilan adalah Klungkung 84 orang, Karangasem 54 orang, Jembrana 53 orang, dan Gianyar 3 orang. Sebanyak 90 warga dari kabupaten lain dan 14 WNA juga masih dirawat karena terkonfirmasi COVID-19. (Diah Dewi/balipost)