GIANYAR, BALIPOST.com – Angkutan siswa gratis yang sempat berhenti akibat pandemi rencananya segera akan dioperasikan kembali. Kadishub Gianyar, I Wayan Suamba mengatakan Rabu (24/3), Dishub telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan terkait penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) sehingga bisa segera mengoperasikan kembali angkutan siswa.
Diungkapkannya, Senin (22/3) telah diawali pemberlakuan PTM. Selama sepekan sekolah dijadwalkan melakukan penyesuaian penerapan PTM. Suamba menjelaskan di tengah penyesuaian penerapan PTM di sekolah, Dishub sudah menyiapkan langkah-langkah untuk operasional angkutan siswa.
Kadishub memaparkan jumlah armada yang dipersiapkan tetap seperti Tahun 2020, yaitu kendaraan angkutan pedesaan sebanyak 204 armada dan bus sebanyak 12 unit. ” Operasional angkutan tersebut, sedang proses administrasi dengan pihak ketiga, Damri, sebagai operator angkutan siswa gratis,” ucapnya.
Suamba memastikan Dishub sudah melakukan pertemuan dengan awak armada, mengenai kesiapan awak armada menjalankan program angkutan siswa gratis. “Dari hasil pertemuan dengan awak armada, semuanya sudah siap, tinggal menunggu kepastian waktu beroperasi, kesiapan adminitrasi, kesiapan prokes di sekolah maupun armada angkutan siswa,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gianyar, I Wayan Sadra menambahkan sesuai pertemuan dengan Dishub, Disdik sudah memastikan dalam sepekan ini mempersiapkan seluruh komponen sekolah dalam penerapan protokol kesehatan (prokes). Terkait kesiapan pelaksanaan angkutan siswa sudah diatur sepenuhnya oleh Dishub.
Ia menyampaikan Disdik hanya menyiapkan penjadwalan PTM siswa. Sementara jadwal layanan angkutan siswa disesuaikan dengan jadwal PTM Siswa. Wayan Sadra menyakinkan masih dalam permulaan penerapan PTM sehingga ke depan kemungkinan akan terjadi keterlambatan dalam layanan angkutan siswa. ” Ini dalam era baru penerapan PTM, angkutan siswa sudah dipersiapkan Dishub, mohon jangan terlalu disesalkan ketika ke depan terjadi keterlambatan penjemputan,” tambahnya. (Wirnaya/Balipost)
