TABANAN, BALIPOST.com – I Made KA meninggal (47) meninggal dalam perjalanan ke RSUD Tabanan usai mengalami belasan kali tusukan. Pelakunya, IB ASA (39), diduga memiliki dendam lama dengan korban yang masih merupakan warga satu banjar.
Pelaku yang sebelumnya bekerja di bidang pariwisata ini merupakan residivis. Ia terbukti bersalah dalam kasus pencurian dan judi di 1999 dan 2009.
Sementara korban, merupakan seorang pengusaha jual beli perlengkapan bangunan. Di mata warga, sosok korban merupakan warga yang sangat baik. Apalagi sebelumnya memang sempat menjadi pemuka desa, aktif di kegiatan desa adat.
“Saya sempat tidak percaya, karena saat itu begitu saya keluar lihat korban ini lari sampai depan warung (100 meter dari TKP), darah banyak keluar langsung roboh dan ditolong oleh warga dicarikan kendaraan untuk dibawa ke rumah sakit, saya baru ngeh, saya kira tidak begitu parah,” beber seorang warga setempat yang enggan disebut namanya, tinggal dekat dengan lokasi kejadian.
Warga inipun mengatakan, tersiar kabar jika korban menghampiri pelaku untuk meng-clear-kan persoalan antara keduanya. “Korban ini orangnya baik. Jadi saat tahu kejadian itu, warga banyak yang menangis,” terangnya.
Pihak keluarga pun masih belum bisa dimintai keterangan lantaran syok akan kejadian tersebut. Bahkan Istri korban dan dua orang anaknya terus menangis ketika ingat peristiwa naas itu.
Salah satu rekan dekat korban yang menunggu kedatangan jenazah korban dari rumah sakit mengaku kaget akan peristiwa yang menimpa teman baiknya ini. Rencananya, untuk prosesi upacara ngaben akan dilaksanakan pada 31 Maret 2021. “Tapi belum pasti juga, karena masih menunggu dari pihak keluarga, teman saya ini orangnya pendiam dan untuk masalah solidaritas dia sangat tinggi,” ucapnya.
Alami 15 Luka Tusuk
Sementara itu Dirut RS Tabanan, dr. I Nyoman Suratmika membenarkan jika pada Selasa ada pasien dengan alamat Desa Riang Gede datang ke IGD pukul 18.45 WITA. Pasien masuk dalam kondisi sudah meninggal dengan luka terbuka di bagian telinga, leher dan luka terbuka multiple di punggung.
Di tempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Sekar Yoga seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy Siregar Rabu (24/3) membeberkan, setidaknya ada 15 bekas luka tusuk dan 2 luka goresan pada tubuh korban. Pelaku sempat menghujani tusukan mulai dari punggung korban terus naik ke atas hingga leher bagian kiri.
Ia mengatakan pelaku kembali ke rumahnya lanjut menyerahkan diri ke Polsek Penebel. Lanjut dikatakan AKP Yoga, kejadian ini dipicu pelaku tersulut emosi. “Untuk motifnya masih kami dalami,” ucapnya. (Puspawati/balipost)