Ilustrasi. (BP/Suarsana)

DENPASAR, BALIPOST.com – Petinggi Reskrim, Intelkam, Lantas dan Sabhara Polresta serta polsek-polsek, Kamis (25/3) dikumpulkan di Ruang Serbaguna Pesat Gatra Mapolresta, Denpasar Barat. Mereka mengikuti rapat koordinasi (rakor) mencegah Bali jadi ikon balapan liar karena aksi trek-trekan masih marak.

Rakor tersebut dibuka Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana. Dalam arahannya, AKBP Jiartana mengatakan, setiap minggu dilaksanakan analisa dan evaluasi situasi wilayah oleh Kapolda Bali, Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra dan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polresta cukup tinggi. “Itu suatu kewajaran karena Polresta Denpasar merupakan Kota besar yang banyak sekali kegiatan. Sehingga kita dituntut untuk selalu siaga,” ujarnya.

Baca juga:  Pelaku Sayat Kaki Ditangkap di Kuta

Selama pandemi COVID-19 karena perekonomian lumpuh memicu banyak peristiwa kriminal. Oleh karena itu harus diantisipasi daerah rentan kejahatan dan trek-trekan pada jam-jam rawan. “Tolong para kanit dan panit mengendalikan anggotanya dan bantu Kapolsek. Seperti kejadian perampokan di Pompa Bensin Serangan, lakukan imbauan bila malam jangan perempuan disuruh jaga,” ungkap Wakapolresta asal Denpasar ini.

Terkait trek-trekan, kata Jiartana, jangan sampai Bali menjadi ikon balap liar, terutama knalpot brong harus ditertibkan. Cari dan dekati bengkel-bengkel modifikasi beri pengarahan agar tidak mengotak-ngatik mesin motor dijadikan motor balap. “Jangan sampai ada trek-trekan lagi. Ini sudah menjadi atensi Bapak Kapolda,” tegasnya.

Baca juga:  Vonis Terdakwa Korupsi BUMDes Mekar Laba Anjlok

Sedangkan Kabagops Polresta Denpasar Kompol Gede Genefo mengatakan, patroli malam harus digalakkan pada jam rawan. “Masalah genk motor kita harus massif (menindak, red). Knalpot brong lakukan penindakan dan kumpulkan. Penekanan Karo Ops terkait genk motor harus ditiadakan, termasuk ormas. Kalau ormas tidak ada izinnya itu berarti premanisme,” kata mantan Kasatintelkam Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *