DENPASAR, BALIPOST.com – Sejak mulai digelar Senin (22/3) hingga Rabu (24/3), ribuan orang di Sanur yang ditarget menjadi zona hijau COVID-19 sudah menjalanani vaksinasi dosis 1. Dalam vaksinasi massal ini, digunakan vaksin dengan merek AstraZeneca.
Digunakannya produk dari perusahaan yang berpusat di Inggris ini setelah adanya keputusan pusat untuk melanjutkan penggunaannya. Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan vaksin AstraZeneca tidak terkait dengan risiko pembekuan darah atau kejadian penggumpalan darah secara keseluruhan (tromboemboli) pada mereka yang menerima vaksin. Lebih lanjut, Badan POM juga menyatakan bahwa manfaat vaksin dalam penanganan COVID-19 lebih besar daripada risiko efek sampingnya.
Sebelumnya, karena sejumlah negara di Eropa melakukan penundaan penggunaan vaksin itu karena temuan beberapa kasus penggumpalan darah setelah vaksinasi, Indonesia juga memutuskan menunda penggunaannya.
Ditanya soal efek samping maupun Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dari vaksin ini, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis (25/3), mengatakan belum ada laporan. Ia mengutarakan sekitar 6.829 orang di kawasan zona hijau Sanur sudah memperoleh vaksinasi AstraZeneca.
Jumlah yang disebutnya itu sejak vaksinasi mulai digelar Senin (22/3) hingga Rabu (24/3). “Sementara ini, belum ada menerima laporan keluhan dari mereka yang telah divaksin tersebut,” jelasnya.
Vaksinasi di kawasan zona hijau Sanur menyasar sekitar 35 ribuan orang. Sebanyak 8.000 sasaran vaksinasi merupakan pekerja pariwisata. Pelaksanaannya, digelar di Puri Santrian, Bali International School, Prime Plaza, Inna Bali Beach, dan Hyatt Regency.
Sedangkan untuk masyarakat umum di Sanur, terdapat 24 pos yang bisa dikunjungi untuk memperoleh vaksin. Sebanyak 11 pos akan beroperasi pada Jumat (26/3). Lokasinya di Inna Bali Beach sebanyak 4 pos, Hyatt Regency 4 pos, Banjar Taman 1 pos, Hatten Wine 1 pos, dan Tunas Jaya Sanur 1 pos.
Sementara itu, 13 pos sebelumnya ada di Banjar Betngandang, SMKN 3 Denpasar, Banjar Medura, Banjar Dangin Peken, Pasar Intaran, Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Banjar Semawang, Pasar Sindu, Banjar Pekandelan, SMAN 6 Denpasar, dan Hotel Puri Santrian. (Eka Adhiyasa/balipost)