Wabup Suiasa saat memimpin rapat dengan para Lurah, Kaling, Bendesa Adat dan anggota LPM Kelurahan Tanjung Benoa, Benoa dan Jimbaran di Kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (25/3). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam rangka mempercepat terwujudnya zona hijau di wilayah Kecamatan Kuta Selatan, Pemerintah Kabupaten Badung akan menggencarkan dan memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi di tiga wilayah yang meliputi Kelurahan Tanjung Benoa, Benoa dan Jimbaran. Untuk itu, Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa didampingi Kadis Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta dan Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta memimpin rapat dengan para Lurah, Kaling, Bendesa Adat dan anggota LPM yang ada di 3 wilayah tersebut bertempat di Ruang Rapat Kantor Camat Kuta Selatan, Kamis (25/3)

Dihadapan para peserta rapat, Wabup Suiasa menyampaikan suksesnya pelaksanaan vaksinasi di wilayah zona hijau Kuta Selatan bisa dicapai apabila semua pihak berkomitmen untuk berkolaborasi bekerja dalam memobilisasi masyarakat, menyiapkan tempat yang representatif dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan oleh tim vaksinasi dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Tinjau Langsung Penanganan Sampah Kiriman di Pantai Berawa

“Kesiapan kita dalam memobilisasi masyarakat, menyiapkan tempat yang representatif dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan oleh tim vaksinasi merupakan faktor penting dalam mensukseskan percepatan vaksinasi di green zone Nusa dua,” ujar Suiasa.

Dijelaskan Suiasa untuk saat ini pihaknya sudah menyiapkan 56 tim guna mengakselerasi program vaksinasi di wilayah zona hijau, dengan melibatkan pihak Poltekkes, STIKES dan Fakultas Kedokteran Unud. Namun Suiasa juga menyebutkan bahwasanya ada keterbatasan sarana yang dimiliki oleh tim vaksinasi, untuk itu pihaknya meminta kepada para Lurah dan Kaling untuk melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak hotel yang ada di wilayahnya masing-masing untuk ikut serta berpartisipasi aktif dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi, salah satunya dengan membantu kelengkapan sarana bagi tim vaksinasi.

Baca juga:  Bikin Rusuh di Rumah Makan, WNA Dikeroyok Massa

“Karena ini merupakan kondisi force majeure tentu kita harus melibatkan semua pihak, baik pemerintah maupun swasta untuk berkolaborasi bekerjasama untuk mensukseskan program vaksinasi ini,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dr. I Nyoman Gunarta menyebutkan sampai saat ini sudah ada 19.979 masyarakat menerima vaksin di Kuta Selatan atau sekitar 25 persen dari sasaran yang ada.

“Untuk menuntaskan pelaksanaan vaksinasi ini, disamping harus menyiapkan tim yang banyak, perlu juga kita menyiapkan tempat yang representatif. Dan untuk diketahui bersama, kalau kita bisa mengoptimalkan 56 tim tentu tidak akan sampai bulan April vaksinasi ini pasti bisa kita selesaikan,” pungkasnya. (Adv/balipost)

Baca juga:  Viral Restoran di Dalam Gua Diklaim Berusia Jutaan Tahun di Pecatu, Petugas Gabungan Lakukan Pengecekan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *