GIANYAR, BALIPOST.com – Bus angkutan siswa di Gianyar mulai diuji coba untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM). Kadishub Gianyar, I Wayan Suamba, Jumat (26/3), mengatakan pengoperasian angkutan siswa diharapkan bisa memperlancar pelaksanaan PTM.
Diungkapkannya, dalam pengoperasian angkutan siswa, yang menjadi perhatian utama penerapan protokol kesehatan (prokes). Angkutan siswa ini juga menjadi sarana angkutan publik yang wajib mengikuti aturan prokes.
Suamba menjelaskan uji coba angkutan siswa ini menjadi bagi simulasi penerapan prokes. Dalam uji coba bus angkutan siswa, telah dilakukan pengaturan tempat duduk dengan jarak yang mengikuti prokes.
Ia menegaskan sesuai aturan prokes, dalam satu armada angkutan siswa hanya bisa menggunakan 50 persen kapasitas tempat duduk. “Kapasitas armada angkutan siswa hanya 50 persen, agar siswa aman dan nyaman sesuai prokes,” ucapnya.
Sesuai prokes kapasitas tempat duduk yang digunakan hanya 10 kursi. Menurut, Suamba dalam kondisi normal dengan kapasitas mencapai 20 tempat duduk.
“Pengaturan pemberangkatan angkutan siswa ini dijadwal agar siswa tidak sampai terlambat masuk kelas mengikuti PTM,” jelasnya.
Angkutan siswa yang diuji coba, antara lain jurusan Lebih – Kesian – Serongga – Abianbase – Bona. Ini termasuk uji coba angkutan siswa jurusan Lebih-SMP 3 Blahbatuh. “Kita operasikan 6 unit bus kecuali untuk jurusan Gianyar, uji coba ini sekalian evaluasi dan memantau perkembangan kebutuhan angkutan siswa,” tuturnya. (Wirnaya/balipost)