Tangkapan layar peta sebaran kasus COVID-19 di Bali. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Zona risiko tinggi penyebaran COVID-19 di Bali alias zona merah kini bertambah menjadi 4 kabupaten/provinsi. Pada Jumat (26/3), ada 2 zona merah yang menjadi penyumbang terbanyak kasus COVID-19 baru. Sedangkan posisi teratas dengan tambahan kasus terbanyak adalah kabupaten yang baru pada 21 Maret lalu bergeser ke zona orange

Terjadi penambahan 178 kasus COVID-19 pada hari ini. Untuk jenisnya, 159 kasus merupakan transmisi lokal, 18 kasus pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN), dan 1 kasus pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).

Secara akumulatif, Bali kini sudah menangani 39.057 kasus COVID-19. Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, transmisi lokal masih mendominasi dengan jumlah 26.725 orang. Sementara itu PPDN sebanyak 2.008 orang dan PPLN 324 orang.

Baca juga:  Nasional Masih Catat Tambahan Kasus Dua Ribuan Orang

Sebaran kasus baru, didominasi 3 kabupaten/kota. Yaitu Badung 52 orang, Denpasar 44 orang, dan Buleleng 22 orang. Dua wilayah yang masuk zona merah adalah Denpasar dan Buleleng. Sementara Badung per 21 Maret menyandang status zona orange.

Enam kabupaten lainnya melaporkan kasus belasan hingga di bawah 5 orang. Rinciannya Tabanan 17 orang, Klungkung 10 orang, Gianyar 7 orang, Bangli 5 orang, Jembrana 4 orang, dan Karangasem 2 orang. Juga terdapat 11 warga kabupaten lain dan 4 WNA yang terkonfirmasi COVID-19.

Pasien sembuh bertambah sebanyak 152 orang sehingga akumulasinya mencapai 36.298 orang. Sebanyak 8 kabupaten/kota melaporkan tambahan pasien sembuh, hanya Karangasem yang nihil.

Baca juga:  Dari KMP Yunicee Tenggelam hingga Diduga Ada Korban Jiwa

Terbanyak dicatatkan Denpasar dengan 81 orang telah sembuh. Disusul Badung 21 orang di peringkat kedua dan Buleleng 12 orang di peringkat ketiga.

Lima kabupaten lainnya mencatatkan tambahan pasien sembuh 10 hingga di bawah 5 orang. Yakni Jembrana dan Tabanan sama-sama 10 orang, Klungkung 9 orang, Gianyar 7 orang, dan Bangli 1 orang. Ada 1 WNA juga yang sudah dinyatakan sembuh.

Korban jiwa bertambah 6 orang. Sebarannya ada di dua kabupaten/kota. Yaitu Denpasar 4 orang dan Badung 2 orang.

Kumulatif korban jiwa mencapai 1.106 orang. Rinciannya 1.102 WNI dan 4 WNA.

Lima besar kabupaten/kota yang melaporkan korban meninggal adalah Denpasar 244 orang, Badung 193 orang, Gianyar 129 orang, Tabanan 139 orang, dan Buleleng 117 orang. Posisi keenam hingga sembilan adalah Karangasem 84 orang, Bangli 79 orang, Jembrana 72 orang, dan Klungkung 46 orang. Terdapat pula 4 korban jiwa dari kabupaten lain.

Baca juga:  Tinjau Proyek Stadion Dipta, Ini Kata Menpora

Tambahan kasus aktif mencapai 20 orang sehingga sebanyak 1.653 orang masih dirawat maupun menjalani karantina. Peringkat pertama hingga kelima kasus aktif terbanyak adalah Denpasar 583 orang, Badung 353 orang, Buleleng 201 orang, Tabanan 134 orang, dan Klungkung 97 orang.

Posisi keenam hingga sembilan dipegang oleh Bangli 84 orang, Karangasem 53 orang, Jembrana 51 orang, dan Gianyar 3 orang. Terdapat juga 77 warga dari kabupaten lain dan 17 orang WNA masih terkonfirmasi COVID-19. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *